Evaluasi Kinerja Kabinet Jokowi Jilid I, Menhub Soroti Tol Laut

Kamis, 17 Oktober 2019 16:08 WIB

Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir. Budi Karya Sumadi saat membuka lomba desain ibu kota baru di Hotel Red Top, Jakarta. Kamis (10/11).

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan evaluasi kerjanya menjelang masa jabatan Kabinet Indonesia Kerja Jilid I berakhir. Salah satu persoalan yang ia soroti adalah program tol laut yang menjadi Nawacita Presiden Joko Widodo.

Budi Karya mengakui pengoperasian tol laut yang bertujuan untuk memangkas disparitas harga barang kebutuhan pokok di pulau-pulau terluar tidak sepenuhnya tepat sasaran. Misalnya, terjadi kebocoran pemanfaatan. “Soal kebocoran, ada pengusaha yang menikmati,” ujar Budi Karya dalam wawancara khusus bersama Tempo pada Selasa, 14 Oktober 2019.

Budi Karya mengatakan Kementerian Perhubungan ke depan perlu membangun teknologi termutakhir untuk memastikan pengoperasian tol laut terekam secara akurat. Misalnya teknologi yang mampu mendeteksi secara real time nama pengirim, waktu pengangkutan, jenis kapal pengangkut, hingga penerimanya.

“Yang mesti kita lakukan adalah tol laut terkontrol dengan baik dan sasarannya tepat,” ujarnya.

Proyek tol laut acap menuai kritik dari Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR periode 2014-2019 yang saat ini sudah habis masa jabatannya. Dalam rapat anggaran 3 September lalu, misalnya, program ini sampai disinggung tiga kali dalam satu pertemuan. Pelbagai fraksi mengkritik program transportasi logistik ini dianggap kurang optimal.

Advertising
Advertising

Bekas anggota Komisi V dari Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo, misalnya, menyinggung jadwal tol laut yang saat ini masih karut-marut. "Jadwal tol laut bisa berubah-ubah. Terkait ini kita perlu tertibkan lagi,” ujar Bambang di kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, kala itu.

Budi Karya tak menampik kritik dari DPR. Ia mengatakan perlu sejumlah pembenahan, selain teknologi, untuk mengefektifkan tol laut. Ia pun memastikan pemerintah masih akan menggelontorkan subsidi untuk tol laut hingga 5-10 tahun mendatang.

Hingga saat ini, terdapat 18 trayek tol laut yang terdiri atas empat hub atau jalur utama dan 14 jalur penghubung. Dari 18 trayek, 11 di antaranya merupakan penugasa serta tujuh trayek lainnya merupakan hasil lelang. Subsidi tol laut itu diberikan untuk 16 trayek sebagai subsidi pengoperasian kapal, 2 trayek untuk subsidi kontainer/ruang muat kapal swasta.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | YOHANES PASKALIS | KODRAT SETIAWAN | BISNIS

Berita terkait

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

7 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

16 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

17 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

18 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

18 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya