Pasca Kasus Wiranto, Pengamanan di Kantor Luhut Diperketat

Rabu, 16 Oktober 2019 16:23 WIB

Dari kiri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di ruang Badan Sidang Badan Anggaran DPR, Jakarta, 5 September 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamanan di kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan semakin diperketat sejak insiden penusukan terhadap Menteri Politik, Hukum, dan HAM Wiranto. Salah satu bentuk pengamanan dilakukan dengan memperketat prosedur adminstrasi kedatangan bagi wartawan yang ingin meliput.

Sebelumnya, wartawan yang biasa meliput di kantor Luhut cukup mengenakan ID Pers untuk duduk di ruang tunggu. Namun kini, wartawan yang sekedar duduk di ruang tunggu tersebut, diminta untuk menunjukkan surat tugas dari kantor masing-masing oleh pihak pengamanan kementerian.

Staf Khusus Luhut Atmadji Soemarkidjo membenarkan prosedur bagi wartawan ini dimulai setelah adanya kasus yang menimpa Wiranto. "Iya untuk keamanan bersama," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2019.

Setahun terakhir, wartawan di kantor Luhut tidak memiliki ruang media center. Sehingga, mereka harus duduk menunggu di kursi-kursi yang ada di samping resepsionis. Ke depan, Atmadji berjanji akan ada ruang khusus media di kementerian tersebut. "Akan dibuat," kata dia.

Sebelumnya pada Kamis 10 Oktober 2019, Menko Polhukam Wiranto ditusuk oleh seorang pria saat ia hendak kembali ke Jakarta setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar di Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Pandeglang, Banten.

Advertising
Advertising

Sehari setelah kejadian, pengamanan di kantor Luhut sebenarnya juga sudah dilakukan. Jumat, 11 Oktober 2019, seluruh pasukan pengamanan kementerian, seorang anggota TNI Angkatan Darat menggelar latihan untuk mengantisipasi adanya serangan. "Ini rutin kami lakukan," kata salah seorang anggota TNI AD yang ikut latihan ini, M. Guntur.

Di hari yang sama, Luhut membenarkan pemerintah tengah meningkatkan kemanan. Tapi, Luhut meminta insiden terhadap Wiranto tidak menimbulkan reaksi yang berlebihan. "Life must go on," kata Luhut.

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

29 menit lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

56 menit lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

2 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya