Menhub Minta Pengusaha Logistik Genjot Ekspor dan Investasi

Rabu, 16 Oktober 2019 16:04 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan sambutan dalam acara Indonesia Transport, Supply Chain and logistic (ITSCL) 2019 yang digagas oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 16 Oktober 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para pengusaha untuk ikut mendorong ekspor dan investasi. Permintaan itu ia sampaikan dalam acara Indonesia Transport, Supply Chain and logistic (ITSCL) 2019 yang digagas oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta International Expo Kemayoran.

"Dengan kegiatan ini pasti bisa ikut memberikan dampak baik bagi kemajuan ekonomi. Karena presiden inginkan untuk tingkatkan pertumbuhan dengan mendorong investasi dan mendukung ekspor," kata Budi Karya, Rabu 16 Oktober 2019.

Penyelenggaraan ITSCL yang kini memasuki tahun ke-6 ini akan diadakan pada tanggal 16-18 Oktober 2019 di Jakarta International Expo Kemayoran. Acara ini diikuti oleh 100 peserta pameran dari 12 negara.

Acara ini menampilkan para penyedia jasa transportasi dari berbagai macam moda transportasi, pelaku di berbagai bentuk logistik, supply chain. Juga, penyedia jasa transportasi darat, laut dan udara serta teknologi terkini yang akan menghubungkan integrasi distribusi dan sistem logistik.

Budi Karya menuturkan saat ini ekonomi makro domestik tidak begitu baik kondisinya. Hal ini seiring dengan meningkatnya ketidakpastian global dan sejalan dengan kondisi perang dagang. Selain itu, ada pula prediksi muncul potensi terjadinya resesi ekonomi dunia.

Karena itu, kata Budi, kolaborasi yang erat antara pemerintah dengan swasta atau pelaku usaha harus lebih erat. Ia mengatakan pemerintah memastikan bakal memberikan dukungan dengan memberikan kemudahan perizinan.

Salah satunya, memberikan kegiatan pengelolaan barang milik negara melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). "Di Kementerian Perhubungan misalnya, paling tidak sudah ada 5-6 bandar udara yang sudah kelola oleh swasta. Bahkan salah satunya oleh operator dunia," kata Budi.

Selain itu, Budi melanjutkan, saat ini kondisi aviasi dunia juga masih dipenuhi persaingan ketat. Dalam hal ini, hub atau titik penghubung belum bisa bergerak ke Indonesia. Karena itu, dia mengajak pelaku usaha logistik dan transportasi bisa dan juga asosiasi untuk meningkatkan efisiensi.

"Karena itu, kami ajak Kadin, asosiasi yang ada untuk tingkatkan efektifitas dan efisien tersebut," kata Budi.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

4 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

8 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

10 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

11 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

16 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya