Terimbas Harga Komoditas, BPS: Nilai Ekspor Turun 1,29 Persen

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Selasa, 15 Oktober 2019 13:20 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto serta Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti di kantor BPS Indonesia, Pasar Baru, Jakarta, 15 Maret 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat total nilai ekspor sepanjang September 2019 mencapai US$ 14,1 miliar. Angka ini menurun sebesar 1,29 persen jika dibandingkan capaian Agustus 2019 yang sebesar US$ 14,28 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan nilai ekspor ini terimbas oleh harga komoditas yang masih fluktuatif. Salah satunya adalah penurunan harga minyak sawit dan minyak kernel yang masuk dalam neraca non minyak dan gas (migas).

"Kita tahu kontribusi itu besar sekali ke ekspor September. Sumbangan minyak sawit dan kernel atau minyak hewani kepada total ekspor 10,81 persen. Ini tentu berpengaruh kepada ekspor," ujar Suhariyanto saat mengelar konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa 15 September 2019.

Menurut Suhariyanto, penurunan ekspor sepanjang September dibanding Agustus disebabkan oleh menurunnya ekspor non migas 1,03 persen. Nilai ekspor non migas ini turun dari US$ 13,40 miliar menjadi US$ 13,26 miliar. Demikian juga ekspor migas turun 5,17 persen dari US$ 875 juta menjadi US$ 830,1 juta.

Penurunan ekspor ini juga sejalan dengan penurunan ekspor minyak mentah 33,65 persen menjadi US$ 94,7 juta. Begitu juga dengan ekspor gas 11,05 persen menjadi US$ 505,8 juta dan ekspor hasil minyak meningkat 39,90 persen mencapai US$ 229,6 juta.

Advertising
Advertising

"Sementra untuk ekspor non migas mengalami penurunan 1,03 persen karena penurunan komoditas perhiasan atau permata dan kendaraan dan bagiannya, serta pakaian jadi bukan rajutan," kata Suhariyanto.

BPS mencatat, sepanjang Januari hingga September 2019 total nilai ekspor mencapai US$ 124,17 miliar. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan pada periode yang sama pada 2018 yang mencapai US$ 134,96 miliar.

Meski begitu, selama September 2019, volume ekspor masih meningkat 4,27 persen. Sedangkan secara kumulatif, volume ekspor meningkat 7,57 persen dibanding periode Januari hingga September, yang disumbang oleh peningkatan ekspor non migas 9,90 persen sedangkan migas turun 27,67 persen.

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

12 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

22 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

23 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya