Susi Pudjiastuti Minta Eropa Turunkan Bea Masuk Ekspor Ikan RI

Senin, 14 Oktober 2019 15:24 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat mengunjungi Bangsring, Banyuwangi. instagram.com/susipudjiastuti115

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ingin terus meningkatkan ekspor ikan Indonesia, termasuk ke negara Eropa. Namun, kata dia, saat ini ekspor ikan Indonesia ke Eropa terkendala tarif bea masuk sebesar 20 persen, sedangkan negara lain, seperti Vietnam dan Thailand 0 persen.

"Ya harus ada perundingan itu Menteri Perdagangan dan Menlu. Saya sudah ngomelin sudah, ngancam, mau minta European Union untuk turunkan tarif ikan kita," kata dia di kantornya, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019.

Dia melihat produk ikan Indonesia saat ini hampir tidak bisa masuk Eropa, karena terlalu mahal, dibanding dua negara tadi. Menurut dia, tarif ekspor ikan yang lebih tinggi 20 persen dari negara lain membuat produk dari Indonesia tidak kompetitif saat masuk Eropa.

Namun, dia melihat, ekspor Indonesia ke Vietnam dan Thailand justru naik. Hal itu karena dua negara tersebut membeli produk dari Indonesia untuk selanjutnya diekspor ke Eropa.

"Lebih dari 800 persen kenaikan ekspor ke Thailand. Jadi yang penting adalah originnya Indonesia tetap lebih banyak," kata dia.

Karena itu, dia menilai, kalau dilihat keseluruhan ekspor ikan di dunia, Indonesia merupakan yang terbesar nomor 2 setelah Cina. Bahkan, kata dia untuk ekspor ke Amerika Serikat, Indonesia nomor satu paling banyak.

Capaian itu, bisa terwujud karena AS sejak 2015 sudah membebaskan impor tarif keberhasilan IUUF. "Karena kita perangi, AS mau membebaskan, itu tanpa perundingan bertele-tele, cuma minta saja," ujar dia.

Adapun, kata Susi, rata-rata ekspor Indonesia ke AS dari 2015 sebesar US$ 500 juta.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

1 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

7 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya