Longgarkan Ekspor-Impor, Menperin Hapus 18 Aturan yang Menghambat

Senin, 14 Oktober 2019 12:12 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam peluncuran bukunya yang berjudul 'Merajut Asa: Membangun Industri Menuju Indonesia yang Sejahtera dan Berkelanjutan' di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto akan menghapus 18 regulasi yang menghambat ekspor dan impor sebelum jabatannya di Kabinet Indonesia Kerja Jilid I berakhir pada pekan depan. Airlangga mengatakan, penghapusan beleid ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan mengantisipasi resesi global akibat perang dagang Amerika Serikat dan Cina yang masih akan bergulir pada 2020.

"Kami akan melakukan penghapusan 18 regulasi dan penyederhanaan regulasi. Sebelum Jumat (18 Oktober 2019) sudah jelas," kata Airlangga di kantornya, Senin, 14 Oktober 2019.

Selain penghapusan regulasi, Airlangga memastikan pihaknya bakal menyederhanakan enam aturan lainnya. Namun, Airlangga belum mendetailkan beleid apa saja yang akan dihapus dan dirampingkan tersebut.

Ia hanya menyatakan bahwa aturan ini memuat kebijakan-kebijakan untuk penyediaan bahan baku. Adapun saat ini, upaya penghapusan dan penyederhanaan regulasi itu sudah memasuki finalisasi.

Guna meningkatkan daya saing, Airlangga mengatakan Kementeriannya tak hanya bakal menghapus aturan, tapi juga menawarkan fasilitas tax allowance dan tax holiday. Kebijakan tersebut telah diusulkan oleh Kementerian Perindustrian sejak 2 tahun lalu untuk mendorong investasi.

Selama 2019, Airlangga mengklaim telah mengimplementasikan usulan kebijakan-kebijakan strategis yang berkontribusi meningkatkan ekspor dan impor. "Kebijakan yang diusulkan oleh Kementerian Perindustrian dan mulai diimplementasikan ialah Super Deduction Tax untuk Vokasi, R&D (research and development, industri padat karya, dan mobil listrik," tuturnya.


Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

8 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

22 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

23 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya