Investasi Dalam Negeri Diharapkan Jadi Penyelamat Manufaktur

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 11 Oktober 2019 16:55 WIB

Pemerintah kota Surabaya, tingkatkan nilai investasi melalui sinergitas sistem transportasi logistik.

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyarankan pemerintah untuk menggenjot investasi dalam negeri demi memacu daya saing sektor manufaktur dalam waktu singkat. Investasi lokal ini perlu dipacu sembari menyelesaikan hambatan investasi sehingga menarik minat investor asing.

Menurut Enny, potensi penanaman modal dalam negeri (PMDN), khususnya untuk segmen menengah dan kecil, di sektor manufaktur masih besar. Karenanya, investasi ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung hilirisasi yang sejauh ini menjadi masalah.

Apalagi, PMDN berkontribusi jauh lebih signifikan kepada PDB, ketimbang foreign direct investment (FDI) yang hanya menyumbang sekitar 10 persen. "Kenapa selalu paremeter keberhasilan adalah FDI. Pemerintah harus fokus melakukan kebijakan konkret yang langsung berdampak pada investasi," ujarnya, Kamis 10 Oktober 2019.

Enny menjelaskan, pengembangan sektor manufaktur dasar, seperti petrokimia dan baja perlu didorong baik melalui investasi dalam negeri maupun dari luar negeri. Langkah ini perlu segera direalisasikan untuk mempercepat pendalaman sektor manufaktur.

Kabinet baru yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada periode lima tahun ke depan diharapkan bisa memberikan solusi untuk pengembangan sektor manufaktur nasional ini. Enny menegaskan, pemerintah perlu memperbaiki hambatan investasi, khususnya terkait perizinan yang tak kunjung mudah bagi pelaku usaha.

Advertising
Advertising

Menurut dia, implementasi dari integrasi layanan perizinan melalui online single submission atau OSS untuk mengurus izin investasi perlu direvisi. Pasalnya, tujuan sistem tersebut belum terealisasi karena dihadapkan pada otonomi daerah. "Sudah ada komitmen dengan OSS, tapi kok realisasinya tidak jalan. Permasalahannya ada pada delegasi kewenangan," kata Enny.

BISNIS

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

14 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

2 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya