Di Akhir Masa Jabatan, Rudiantara Sebutkan PR Kominfo

Kamis, 10 Oktober 2019 08:12 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara saat wawancara dengan TEMPO di Kantor Kementrian Komunikasi dan Informatika Jakarta, 8 Oktober 2019. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan masih banyak pekerja rumah yang perlu dilakukan di kementeriannya. Meskipun, kata dia sudah banyak yang dikerjakan, masih juga ada yang belum dikerjakan.

"Kalau bicara 5 hingga 10 tahun berikurnya, tetap infrastruktur. Kita ini terlambat mengambil keputusan, terlambat mengeksekusi," kata Rudiantara saat wawancara bersama Tempo di kantornya, Jakarta, 9 Oktober 2019.

Dia mencontohkan, seperti Palapa Ring yang konsepnya sudah ada dari 2005. Namun, saat itu belum tereksekusi, karena belum mendapatkan struktur yang pas.

Sekarang kata dia, begitu pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, sudah didapatkan struktur yang pas. "Kami kebut, selesai," ujarnya.

Dengan adanya satu satelit itu, dia berharap untuk terus bertambah. Seperti untuk tahun depan, dia sudah meminta jajaran di Kominfo untuk menyiapkan satelit kedua. Tahun depannya lagi, siapkan untuk satelit ketiga.

Advertising
Advertising

"Kalau tidak, kita tidak akan pernah mempunyai infrastruktur yang memadai untuk negara," ujar dia.

Namun, dia masih tidak bisa memastikan apakah akan lanjut menjadi menteri lagi atau tidak dalam kabinet Jokowi berikutnya. "Tidak ada yang tahu. Kan kami profesional, kami sudah biasa kerja kontrak, waktunya ada, jelas. Kami siapkan untuk berikutnya, tetap Infrastruktur, tetap ekosistem, maupun environment yang bagus untuk mendukung ekonomi digital," kata Rudiantara.

Dia meyakini, bahwa perkembangan ekonomi digital ke depan akan memiliki kontribusi bagi pertumbuhan Indonesia. "Karena ini yang akan menjadi taruhan kita ke depannya," ujar Rudiantara.

Adapun potensi ekonomi digital di Indonesia dari tahun ke tahun makin besar. Dalam riset berjudul e-Conomy SEA 2019 yang dilansir Google, Temasek dan, Bain & Company menaksir potensi ekonomi digital Tanah Air bakal menyentuh US$ 133 miliar atau Rp 1.862 triliun di tahun 2025 mendatang.

“Untuk prediksi realisasi tahun ini saja bertumbuh menjadi US$ 40 miliar,” kata Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf di kantornya, Senin 7 Oktober 2019.

Menurutnya, luasnya wilayah dan jumlah penduduk yang masif di Indonesia menjadi potensi unik yang tidak bisa didapatkan negara lain. Selain itu pembangunan infrastruktur dan ekosistem ekonomi digital yang terus membaik membikin Indonesia menjadi negara yang pertumbuhan omzet ekonomi digitalnya yang paling moncer di kawasan Asia Tenggara dengan raihan hingga 49 persen.

HENDARTYO HANGGI | CAESAR AKBAR | KODRAT SETIAWAN | ALI AKHMAD NOOR HIDAYAT | ANDI IBNU

Berita terkait

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

3 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online Belum Bekerja, Menkominfo: Formulanya Masih Disusun

3 hari lalu

Satgas Judi Online Belum Bekerja, Menkominfo: Formulanya Masih Disusun

Kominfo sebut perlu ada langkah komprehensif untuk memberantas judi online.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

3 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

3 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

3 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

5 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

11 hari lalu

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

Menjelang Pemilihan Presiden 2014, Budi Arie mendirikan Projo untuk mendukung Jokowi. Kini, jadi menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

12 hari lalu

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

12 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya