Bulan Ini, BCA Akan Turunkan Bunga KPR dan Kredit Kendaraan

Selasa, 8 Oktober 2019 19:15 WIB

CEO BCA Jahja Setiaatmadja di sela kegiatan Leadership Sharing Session 100 Bankir di Hotel J.W. Marriot Mega Kuningan, Jakarta Pusat, 28 November 2017. TEMPO Yohanes Paskalis Pae Dale

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA)Tbk Jahja Setiaatmadja memastikan perusahaan akan melonggarkan suku bunga kredit untuk pemilikan rumah (KPR) dan juga kredit kendaraan bermotor (KKB) selambat-lambatnya pada Oktober 2019.

Penurunan suku bunga kredit sektor konsumsi itu akan direalisasikan di gelaran BCA Expo pada 26-27 Oktober 2019. Selanjutnya, bank swasta terbesar di Tanah Air itu juga akan mengkalkulasi penurunan kembali suku bunga kredit setelah dipangkasnya suku bunga simpanan.

"Kalau suku bunga kredit memang beda-beda, tidak bisa disetarakan semua. Ada yang turun, ada juga yang tidak, tergantung dari profil risiko, Nah Oktober 2019 ini Kredit kendaraan bermotor (KKB) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) akan turun," ujar dia, Selasa 8 Oktober 2019.

Adapun untuk bunga simpanan, BCA sudah memangkas sebesar 0,25-0,5 persen di tahun ini. Hal itu juga menyusul penurunan kembali suku bunga acuan Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 0,75 persen sejak Juli 2019 hingga September 2019.

Menurut data Bank Indonesia, suku bunga kredit perbankan memang menunjukkan penurunan meskipun dalam dosis yang terbatas. Sejak awal Januari 2019 hingga Juni 2019, suku bunga kredit rata rata perbankan sudah turun 0,18 persen (18 basis poin). Penurunan itu akan bertambah dengan pelonggaran suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate yang dilakukan Juli hingga September 2019 sebesar 0,75 persen menjadi 5,25 persen.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mendesak perbankan tidak berlama-lama untuk memangkas suku bunga simpanan dan kredit karena Bank Sentral telah agresif dengan tiga kali menurunkan suku bunga acuan sepanjang tahun ini. Bank Sentral juga memastikan kecukupan likuiditas dengan intensifikasi operasi moneter dan relaksasi kebijakan makroprudensial.

"Kita harapkan bank-bank menurunkan suku bunga kreditnya,meskipun kita paham ini membutuhkan waktu. Tapi ya 'jangan lama-lama' supaya pasokan dan permintaan kredit naik, jadi investasi bisa meningkat, dan akhirnya ke pertumbuhan ekonomi," kata Perry Warjiyo dalam jumpa pers Rapat Dewan Gubernur periode September 2019.

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

23 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

1 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya