Jumlah Mitra dan Transaksi GoFood Naik Dua Kali Lipat

Senin, 7 Oktober 2019 06:37 WIB

Pengunjung memadati Jakarta Culinary Feastival (JCF) 2017 di Senayan City, Jakarta Selatan, Jumat, 17 November 2017. Festival Kuliner hasil kerjasama GO-JEK dan Ismaya ini menghadirkan chef nasional dan internasional, serta top 20 best selling Go-Food. TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia layanan pesan-antarmakanan, GoFood, mencatatkan pertumbuhan mitra dan jumlah transaksi.

Berdasarkan data internal GoFood, pertumbuhan mitra GoFood mencapai 2,43 kali lipat dari tahun lalu. Sebanyak 96 persen mitra tersebut merupakan UMKM.

VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina, mengklaim bahwa GoFood semakin berkembang lebih dari sekadar layanan pesan-antar makanan, tetapi juga menjadi katalog kuliner terlengkap.

"Hal itu seiring konsumen GoFood yang kian loyal, terbukti dengan pertumbuhan pengunjung aplikasi GoFood yang meningkat hingga 2,63 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Rosel seperti dilansir Bisnis.com, Ahad 6 Oktober 2019.

Riset terbaru Nielsen berjudul Understanding Indonesia's Online Food Delivery Market mengungkapkan bahwa 84 persen masyarakat yang menggunakan lebih dari satu aplikasi pesan-antar makanan. Pengguna aplikasi tersebut menilai GoFood sebagai layanan pesan-antar makanan terbaik di Indonesia.

Advertising
Advertising

Survei itu juga menyebutkan bahwa dibandingkan dengan kompetitor lainnya, 87 persen responden menilai GoFood memiliki menu yang lebih bervariasi.

Jumlah transaksi konsumen GoFood sepanjang 2019 meningkat sebesar 133 persen atau naik hingga lebih dari 2 kali lipat.

Rosel mengatakan bahwa salah satu faktor pertumbuhan itu dipengaruhi oleh program promosi yang kerap ditawarkan kepada para konsumen. Dengan mengikuti program promo, mitra GoFood dapat meningkatkan penjualan hingga lebih dari 60 persen.

"Ini juga merupakan upaya kami mendorong kontribusi mitra UMKM kuliner perekonomian Indonesia, sehingga kami dapat terus berkontribusi pada kesejahteraan mitra dan perekonomian nasional," tutur Rosel.

Pemilik Tahu Yes, salah satu mitra GoFood Festival, Yesaya Surya, menyampaikan bahwa 40 persen transaksi usahanya berasal dari layanan pesan-antar makanan. Tahu Yes kini memiliki 150 cabang usaha di Jabodetabek.

Berita terkait

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

7 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

16 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

32 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

34 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

35 hari lalu

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

35 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

36 hari lalu

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

DPR mendorong pembuatan aturan terkait perlindungan dan jaminan sosial bagi dirver ojol termasuk THR, Menaker menyanggupinya tapi tidak tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ada Hubungan Kerja Ojol dengan Platform, SPAI: Grab dan Gojek Wajib Bayar THR

38 hari lalu

Ada Hubungan Kerja Ojol dengan Platform, SPAI: Grab dan Gojek Wajib Bayar THR

Ketua SPAI Lily Pujiati menilai pengemudi ojek online atau ojol dan kurir berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

SPAI Protes Besaran THR Ojol Ditentukan Aplikator: Harusnya Rata-rata Upah 1 Tahun Terakhir

41 hari lalu

SPAI Protes Besaran THR Ojol Ditentukan Aplikator: Harusnya Rata-rata Upah 1 Tahun Terakhir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menanggapi soal imbauan Kemnaker kepada perusahaan ojol untuk memberikan THR.

Baca Selengkapnya