Pemerintah Kucurkan Rp 4.183 Triliun Danai Proyek Strategis

Reporter

Antara

Rabu, 2 Oktober 2019 16:05 WIB

Pekerja tengah melakukan perawatan pada menara Tower Barsama Infrastruktur Tidung Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu, 18 September 2019. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) ditargetkan akan menambah 3000 penyewaan di tahun 2019. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan bahwa jumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) saat ini yang terdiri dari 223 proyek sesuai Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan tiga program mempunyai nilai investasi mencapai Rp 4.183 triliun.

Darmin menuturkan dari 223 PSN tersebut pemerintah telah menetapkan sebanyak 37 proyek prioritas dengan total nilai investasi di atas Rp 2.500 triliun, yang implementasinya akan diawasi oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

“Di dalam PDB kita persen infrastruktur itu turun pada awal setelah krisis sehingga menjadi penghambat bagi pembangunan kita,” kata Darmin Nasution di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019.

Ia mengatakan untuk mendorong pembangunan infrastruktur, pemerintah memerlukan dukungan dari berbagai pihak dalam hal pembiayaan, terutama swasta, sehingga pemerintah berencana membuat berbagai kebijakan yang meliputi aspek fiskal, institusi, dan regulasi.

“Tentu infrastruktur kecil-kecil dalam skala daerah itu APBN, tetapi infrastruktur strategis itu, kalau anda lihat pembiayaannya mayoritas oleh swasta dan BUMN, baru APBN,” ujar Darmin Nasution.

Advertising
Advertising

“Tax holiday yang dirumuskan belum lama juga merupakan merupakan urgent yang diberikan ke infrastruktur,” ujar Darmin Nasution.

Selain itu pemerintah juga melakukan transformasi institusi dengan membentuk dan memperkuat lembaga untuk percepatan infrastruktur seperti Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), PT Sarana Multi Infrastruktur, PT Indonesia Infrastructure Finance, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, dan KPPIP.

Menurut Darmin Nasution, dampak pembangunan infrastruktur tersebut telah mulai terasa karena turut memperbaiki kinerja logistik yang mulai membaik sejak 2010 hingga 2018 serta bermanfaat bagi perekonomian Indonesia.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo menjelaskan hingga September 2019 terdapat 81 Proyek Strategis Nasional yang telah selesai dan beroperasi dengan nilai Rp390 triliun.

Selain itu, terdapat 27 proyek, satu program ketenagalistrikan, serta satu program pemerataan ekonomi yang sedang dalam konstruksi dan mulai beroperasi sebagian, sedangkan 22 proyek dalam tahap konstruksi dan akan beroperasi pada akhir 2019.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

8 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

37 hari lalu

Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Capai Rp 8.253 T, Anggota Komisi XI DPR: Ruang Fiskal dan Penerimaan Tak Kuat Menopang Proyek Mercusuar

2 Maret 2024

Utang Pemerintah Capai Rp 8.253 T, Anggota Komisi XI DPR: Ruang Fiskal dan Penerimaan Tak Kuat Menopang Proyek Mercusuar

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Depak 12 Proyek dari Daftar PSN, Apa Saja?

7 Februari 2024

Pemerintah Depak 12 Proyek dari Daftar PSN, Apa Saja?

Pemerintah mendepak 12 proyek dari daftar PSN. Kebijakan tersebut berdasarkan hasil evaluasi dari kementerian-kementerian teknis terkait.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kritik Kinerja BUMN, Stafsus: Kalau Tidak Efisien, Kami Benahi

16 Januari 2024

Prabowo Kritik Kinerja BUMN, Stafsus: Kalau Tidak Efisien, Kami Benahi

BUMN merespons kritik capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tentang harga proyek yang lebih mahal dari perusahaan swasta.

Baca Selengkapnya

PPATK Klarifikasi soal 36,67 Persen Dana Proyek Strategis Nasional Dikorupsi ASN dan Politikus

13 Januari 2024

PPATK Klarifikasi soal 36,67 Persen Dana Proyek Strategis Nasional Dikorupsi ASN dan Politikus

Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan sepertiga lebih duit proyek pembangunan pemerintah telah ditilap oknum ASN dan politikus.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Giant Sea Wall Proyek Mahal, Bisa Serap Anggaran Program Kesejahteraan

13 Januari 2024

Peneliti Sebut Giant Sea Wall Proyek Mahal, Bisa Serap Anggaran Program Kesejahteraan

Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja mengatakan giant sea wall akan menimbulkan masalah baru.

Baca Selengkapnya

Seloroh Kepala SKK Migas soal Blok Masela: Namanya Proyek Abadi, Nggak Selesai-selesai

12 Januari 2024

Seloroh Kepala SKK Migas soal Blok Masela: Namanya Proyek Abadi, Nggak Selesai-selesai

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Dwi Soetjipto berseloroh tentang proyek pengembangan lapangan migas Blok Masela.

Baca Selengkapnya

Dana Proyek Ditilap hingga 30 Persen Lebih, Apa Itu Proyek Strategis Nasional?

11 Januari 2024

Dana Proyek Ditilap hingga 30 Persen Lebih, Apa Itu Proyek Strategis Nasional?

Proyek Strategis Nasional atau PSN adalah proyek-proyek infrastruktur yang dianggap strategis pada masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kehilangan Rp 1,8 Miliar Korban Pialang Mengadu ke Ombudsman, Groundbreaking IKN Tahap 4 pada 18 Januari

10 Januari 2024

Terkini: Kehilangan Rp 1,8 Miliar Korban Pialang Mengadu ke Ombudsman, Groundbreaking IKN Tahap 4 pada 18 Januari

Sebanyak 15 korban perusahaan pialang mengadu ke Ombudsman RI karena mengalami kerugian miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya