Tol Laut Jokowi Ternyata Belum Mendongkrak Ekonomi Lokal

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Rabu, 2 Oktober 2019 13:31 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) berbincang dengan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto (kedua kanan) saat meninjau Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 3 Juni 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Tol laut yang digagas oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ternyata masih belum dapat mendongkrak partisipasi ekonomi lokal. Demikian hasil evaluasi dari Kementerian Perhubungan terhadap trayek tol laut Nusantara.

"Jadi belum terlihat meningkatkan ekonomi lokal untuk berpartisipasi, ke depannya harus melihat persoalan di sana, apakah di sektor entrepreneur, logistik, atau lainnya," ujar Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi, Wihana Kirana Jaya, di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019.

Karena itu, Wihana mengatakan, di masa depan tol laut harus terintegrasi dengan ekonomi komoditas lokal, dinamika bisnis pelabuhan, konektivitas dengan hinterland. Apalagi hingga saat ini ia melihat dampak ekonomi keberadaan konsep itu masih dinikmati oleh operator dengan adanya subsidi.

Saat ini, pemerintah telah membangun 20 trayek tol laut. Berdasarkan kajian Intitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada tahun 2018, Wihana mengatakan tol laut bisa meningkatkan volume kargo hingga 300 ribu ton. Konsep tersebut juga diestimasikan berdampak langsung kepada ekonomi sebesar Rp 2,5-3 triliun.

Pada mulanya, Wihana mengatakan tol laut itu digagas untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Mengingat, sebagai negara dengan wilayah mayoritas laut Indonesia belum menjadi pemain utama transportasi laut.

Saat ini pembangunan masih berfokus dan terpusat di Indonesia Barat. "Masih berpusat di Tanjung Priok, Tanjung Perak, Belawan, dan Makasar, industri masih di berpusat di Jawa," tutur Wihana.

Karena itu, Kementerian Perhubungan mencoba mewujudkan visi dan misi Presiden Jokowi dengan merancang konektivitas laut yang terjadwal dan rutin. Dengan demikian, tol laut bisa membawa barang dan jasa secara konsisten ke seluruh pulau di Indonesia.

"Karena dulu ketika kapal membawa barang ke timur, kembalinya isinya sedikit, jadi tol laut mencoba menyelesaikan masalah Jawasentris menjadi Indonesia sentris, rantai pasok juga kamu benahi agar merata," kata Wihana.

Dengan berbagai evaluasi terhadap tol laut dari Kemenhub itu, Wihana mengatakan salah satu solusi yang bisa diambil adalah dengan menerapkan solusi digital yang mengombinasikan infrastruktur, artificial inteligent, dan big data. Sehingga sistem logistik pun bisa semakin ditekan biayanya.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

10 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

16 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

21 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

23 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

23 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya