Bisnis Waralaba Gurih, Merek Asing Diprediksi Masih Serbu RI

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 1 Oktober 2019 09:17 WIB

Ilustrasi waralaba McDonalds REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan bisnis waralaba di Indonesia hingga akhir 2019 diprediksi naik 25 persen dari realisasi 2018 yang mencapai 5 hingga 6 persen.

Ketua asosiasi waralaba dan lisensi Indonesia (WALI) Levita Ginting Supit mengatakan potensi market yang cukup besar menjadi salah satu alasan industri waralaba masih tetap moncer hingga saat ini. Selain itu, selesainya tahun politik juga mendukung tumbuhnya bisnis waralaba.

Dia bahkan memprediksi bisnis waralaba akan terus tumbuh hingga tahun-tahun berikutnya sehingga pada 2020 pihaknya juga menargetkan bisnis waralaba akan tumbuh 20 persen hingga 25 persen dari realisasi 2019.

Levita mengatakan berdasarkan hasil pameran Franchise dan License Expo Indonesia 2019 terjadi peningkatan jumlah pengunjung dan lebih dari 20 persen dari total pengunjung tersebut langsung berminat untuk menjadi penerima waralaba.

“Ada lebih dari 20 persen pengunjung FLEI 2019 kemarin minat ke waralaba, apalagi tahun politik sudah selesai, jadi mereka bisa lega berbisnis,” katanya Senin, 30 September 2019.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, dia mengatakan dalam waktu dekat akan banyak waralaba asing yang ingin masuk di Indonesia. Beberapa memang sudah ada di Indonesia seperti waralaba food and beverage, spa dan salon kecantikan.

Salah satu waralaba asing yang akan menambah outletnya di Indonesia adalah waralaba asal Malaysia. Levita mengatakan setidaknya ada empat brand waralaba yang akan masuk lagi ke Indonesia yaitu di sektor makanan dan minuman, salon kecantikan serta lembaga kursus bahasa Inggris. Dia menambahkan, selama ini, sudah ada 670 outlet dari 30 brand waralaba asal Malaysia.

“Beberapa memang sudah ada outletnya di Indonesia, cuma mereka akan buka (outlet) di daerah-daerah seperti di Banjarmasin, Sumatera, Sulawesi. Sebagain besar franchise F&B ya ayam gitu, sama salon kecantikan, spa.”

Sementara, untuk merek waralaba Indonesia yang ada di luar negeri sampai saat ini terdapat kurang lebih 15 brand franchise.

“Diantaranya seperti Sari Ratu, Bumbu Desa, salon kecantikan Martha Tilaar, Mustika Ratu. Jumlah total outletnya kami belum update. Beberapa ada di Singapura , Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Timur Tengah, Amerika, dan Eropa, mayoritas memang waralaba makanan minuman dan spa.”

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

2 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

4 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

4 hari lalu

FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

FLEI Expo menjadi tempat yang tepat bagi ribuan entrepreneur dan pemimpin bisnis untuk mengeksplorasi peluang bisnis terbaik.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

11 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

17 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

24 hari lalu

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

30 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

34 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

44 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya