Lima Tahun, Komisi Koperasi DPR Sama Sama Sekali Tak Hasilkan UU

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Senin, 30 September 2019 19:53 WIB

Sejumlah anggota DPR RI berswafoto bersama sebelum Rapat Paripurna terakhir masa jabatan 2014-2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 September 2019. Rapat Paripurna tersebut mengagendakan laporan pimpinan Panitia Khusus terhadap hasil kajian pemerintah atas pemindahan ibu kota, dan pidato penutupan masa persidangan I tahun sidang 2019 dn penutupan masa bakti keanggotaan DPR periode 2014-2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO. Jakarta - Rapat paripurna terakhir DPR RI periode 2014-2019 resmi menunda pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkoperasian. Dengan penundaan ini, Komisi Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) praktis tidak mengesahkan satupun UU selama masa kerjanya, lima tahun ini.

“Saya secara pribadi mewakili PKS, mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia,” kata anggota Komisi Koperasi dan UKM dari Fraksi PKS, Slamet di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 30 September 2019.

Menurut Slamet, hal ini terjadi karena banyaknya tarik-menarik dalam proses pembentukan UU ini di komisinya.

Di awal rapat, Slamet sebenarnya sempat meminta agar RUU usulan pemerintah bisa disahkan. Namun, perwakilan fraksi ternyata telah bermufakat sebelum paripurna, untuk menyerahkan pengesahan RUU ini pada DPR periode selanjutnya, 2019-2024. Sehingga, penundaan pun kompak diambil peserta rapat paripurna.

Dengan ditundanya pengesahan RUU Perkoperasian ini, maka pengaturan koperasi akan kembali mengacu pada UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian yang disahkan sejak zaman Orde Baru. Sebab, UU Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perkoperasian telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Advertising
Advertising

Di Komisi Koperasi dan UKM DPR, sebenarnya ada satu lagi revisi UU yang dibahas yaitu UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli atau UU Monopoli. Revisi ini juga telah sempat dibahas di tingkat komisi, namun belum rampung sehingga tidak bisa disahkan di DPR periode ini.

Kinerja dari Komisi Koperasi dan UKM DPR ini sebelumnya juga telah disorot oleh Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi). Peneliti Formappi Lucius Karius mengatakan kondisi ini juga tak lepas dari adanya hambatan pembahasan antara komisi ini dengan mitra kerja mereka, Kementerian BUMN. “Jadi fungsi legislasinya nol,” kata dia kepada beberapa media, Kamis, 26 September 2019.

Berita terkait

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

7 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

8 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

9 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

31 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

DPR akan Rapat dengan TNI Bahas Ledakan Gudang Amunisi Ciangsana

31 hari lalu

DPR akan Rapat dengan TNI Bahas Ledakan Gudang Amunisi Ciangsana

Komisi I akan meminta penjelasan terkait relokasi maupun standar operasional prosedur penyimpanan amunisi.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

31 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Puan akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss

42 hari lalu

Puan akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss

Sidang IPU di Swiss mengusung tema perdamaian karena ada 56 negara yang mengalami konflik bersenjata.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Riset Perilaku Penjualan Minyak Makan Merah

43 hari lalu

DPR Minta Riset Perilaku Penjualan Minyak Makan Merah

riset tersebut penting untuk mengetahui bagaimana perilaku masyarakat setelah mencoba produk olahan minyak sawit mentah

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

43 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya