Bisnis Hotel Berjaringan, Anak Usaha KAI Bidik Pebisnis dan Turis

Jumat, 27 September 2019 14:39 WIB

Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro mengangkat tanda sinyal berangkat saat melepas penumpang peserta 'Mudik Bareng KAI' menggunakan kereta api Brantas jurusan Blitar, Jawa Timur di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad, 26 Mei 2019. PT. KAI menyediakan delapan perjalanan kereta api ke berbagai jurusan di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Lebaran 2019. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Bandung -PT Kereta Api Indonesia (KAI) lewat anak usahanya, PT KA Properti Manajemen (KAPM), bersiap mengembangkan bisnis hotel berjaringan.

“Ini bussiness chain hotel, kami akan membuat jaringan hotel. Artinya setelah di Bandung, kami akan bikin di Batu Malang, Purwokerto, dan seterusnya,” kata Direktur Utama PT KA Properti Manajemen, Dwiyana Slamet Riyadi, di sela groundbreaking KAI Boutique Hotel, di Bandung, Jumat, 27 September 2019.

Dia mengatakan, bisnis hotel yang dikelola KAPM akan terintegrasi dengan bisnis kereta api PT KAI. Salah satu strategi yang disiapkan dengan menyiapkan paket bunding tiket kereta dan hotel bagi pengguna kereta api. Tarif hotel akan menggunakan tarif khusus dalam paket bundling tersebut. Dengan bundling dengan PT KAI, pesan hotel bisa memakai KAI Access.

Dwiyana mengatakan, KAPM akan mengembangkan bisnis hotel berjaringan dengan memanfaatkan aset premium PT KAI yang berada di lahan strategis di kota-kota besar di Jawa dan Sumatera. Ceruk pasar yang diincar untuk wisatawan dan pelaku bisnis. KAI ingin mengembangkannya di segmen bisnis hotel Bintang 4.

Dia mengatakan, Bandung dipilih menjadi lokasi pembangunan hotel pertama. Investasi yang disediakan untuk membangun hotel di Bandung tersebut menembus Rp 85 miliar. Lokasinya dianggap sangat premium yaitu di Cihampelas.

Dwiyana mengatakan, bisnis hotel di Bandung diklaim belum jenuh, dan dinilai potensial terus berkembang sejalan dengan sejumlah infrastruktur baru yang akan rampung dalam waktu dekat. Di antaranya kereta api cepat Jakarta-Bandung yang dibangun PT KCIC. Dia mengutip data BPS misalnya, yang mencatatkan pertumbuhan wisatawan asing yang berkunjung ke Bandung menembus 16,4 persen setahun terakhir ini.

“Saya tetap optimis dengan wisatawan Kota Bandung, dengan bisnis travel, dan nanti ada KCIC segala macam. Pasti akan berkembang. Artinya begini, semua referensi yang kita ambil sebagai dasar visible itu mendukung penguatan lagi Bandung, itu akan tercipta demand yang lebih besar dari sekarang. Mungkin tahun kemarin jenuh, tapi nanti demand-nya akan tambah lagi,” kata dia.

Dwiyana mengatakan, KAPM sudah menyiapkan rencana akan hotel berjaringan ini di 4 kota dalam dua tahun.

Menyusul Bandung, KAPM berencana membangun hotel berjaringan di Batu Malang, Purwokerta, serta Semarang. Investasi yang disediakan masing-masing menembus Rp 85 miliar. “Rata-rata sama di segitu,” kata Dwiyana.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan, bisnis hotel yang dikembangkan KAPM diklaimnya terobosan. “Ini adalah terobosan luar biasa yang dilakukan KAPM,” kata dia di sela peresmian pembangunan KAI Boutique Hotel di Bandung.

Edi mengatakan, bisnis KAPM akan terintegrasi dengan bisnis PT KAI dan anak usahanya yang lain. “Anak perusahaan kan banyak. Ada angkutan logistik, kereta api pariwisata, ada juga komuter yang melayani semua angkutan jarak dekat kota, kemudian satu lagi ini KAPM, dan ada kereta yang sifatnya memberikan pelayanan angkutan ke bandara. Anak-anak perusahaan ini memang semuanya akan maju dengan saling bersangkutan, saling mendukung,” kata dia.

KAI Boutique Hotel di Bandung itu menempati lahan PT KAI di Jalan Cihampelas, Bandung, dengan luas lahan 1.805 meter persegi. Bangunan hotel yang rencananya dibangun 10 lantai itu akan memiliki 100 kamar dengan dua kelas layanan yakni Deluxe dan VIP. Hotel itu akan dilengkapi sejumlah fasilitas, diantaranya meeting room hingga roof top bar untuk menikmati pemandangan kota dari puncak gedungnya. Hotel itu diklaim akan ramah difabel dengan menyediakan kamar yang memiliki toilet dan fasilitas lain yang khusus bagi difabel.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

11 jam lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

14 jam lalu

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

17 jam lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya