TEMPO.CO, Jakarta -Maskapai penerbangan Garuda Indonesia resmi membuka rute Manado - Davao, Filipina, pada Jumat, 27 September 2019. Penerbangan ini dilayani dengan maskapai jenis ATR 72-600 yang berkapasitas angkut 70 penumpang.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan penerbangan regional ini mendukung peningkatan perekonomian dan kepariwisataan Indonesia dan Filipina. “Penerbangan Manado - Davao - Manado tersebut merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk menghadirkan konektivitas tanpa batas,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat pagi.

Penerbangan tersebut merupakan penerbangan reguler pertama yang menghubungkan Kota Manado dan Davao. Adapun penerbangan akan dilakukan sebanyak dua kali per pekan, yaitu pada hari Senin dan Jumat, 27 September 2019.

Penerbangan Manado- Davao akan beroperasi dengan nomor penerbangan GA 7401 dan berangkat pukul 10.30 WITA. Sedangkan penerbangan Davao-Manado akan beroperasi dengan nomor penerbangan GA 7402 yang berangkat dari Bandara Internasional Francisco Bangoy pada pukul 13.15 waktu setempat.

Ari memastikan pengoperasian rute ini bakal meningkatkan kerja sama ekonomi, investasi, perdagangan kedua negara. Penerbangan anyar ini juga digadang-gadang mampu mendorong tumbuhnya pariwisata di wilayah regional Davao dan Manado.

"Dibukanya rute ini kami harapkan juga dapat mendukung upaya percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan infrastruktur, khususnya di sejumlah sektor wisata unggulan sehingga mampu menarik minat wisatawan berkunjung ke Sulawesi Utara,” ucapnya.

Jumlah kunjungan wisatawan ke Davao mencapai 2,3 juta orang sepanjang 2018. Ari berharap angka wisatawan yang tergolong tinggi ini dapat membuka peluang masuknya turis dari Davao ke Manado.

Adapun Kota Davao dikenal sebagai kota perkebunan dan penghasil buah, khususnya nanas, dan tanaman Anggrek. Davao juga terkenal dengan keragaman wisata warisan kebudayaan Islam. Kota ini menjadi pintu masuk ke berbagai destinasi wisata unggulan di Filipina Selatan.