Demo Ojol Besok, Mitra Gojek: Sudah Dibicarakan 10 Organisasi

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Kamis, 26 September 2019 15:30 WIB

Pengendara ojek online dari Gojek Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih saat berunjuk rasa di Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2019. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengemudi ojek online (ojol) bakal berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 27 September 2019, besok. Terkait rencana ini, seorang mitra Gojek mengatakan, rencana untuk demo di depan gedung legislatif tersebut telah dibicarakan oleh sepuluh organinasi yang menaungi pengemudi.

"Tapi beberapa dari pagi sampe siang sudah ada 10 organisasi dalam mitra Gojek sudah membicarakan untuk aksi besok, tapi belum pasti juga," kata mitra Gojek bernama Iwan kepada Tempo di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis, 26 September 2019.

Iwan menjelaskan, demo ojek online yang bermuatan politik ada larangan dari pihak perusahaan Gojek. Menurutnya, larangan tersebut karena pihak korporasi tidak ingin mitra yang dinaunginya terlibat dalam urusan politik praktis.

"Kalau emang berkaitan dengan politik iya, seperti soal pemilu kemarin memang dilarang. karena mitra gojek tidak boleh ikut dengan hal yang bermuatan politik," ujar Iwan.

Dia mengungkapkan, seruan unjuk rasa besok sudah tersebar di beberapa kelompok percakapan aplikasi WhatsApp mitra pengemudi. Iwan menuturkan, akan turun demo di depan gedung DPR RI besok, karena menurutnya itu merupakan pilihan pribadi. "Tapi semua kesadaran, sekalipun sudah dilarang tapi ini kembali ke individu , mau enggak mau harus turun demi bangsa," kata dia.

Sementara itu mitra pengemudi Gojek lainnya, Sahrul mengungkapkan, belum mendapatkan informasi seruan untuk demo di DPR. "Saya belum dapat info akan demo di DPR, tapi besok jika ada serua dari ketua grup saya ikut aja," katanya.

Sebelumnya, seruan demo ojek online disebarkan oleh Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono. Ia mengatakan demo tersebut bakal melibatkan 2 ribuan pengemudi ojek online, Gojek maupun Grab. Namun, ia menambahkan aksi tersebut tidak ada muatan politik. "Tapi kami bukan bertujuan politik. Justru kami tidak mau dijadikan alat politik," kata Igun saat dihubungi, Kamis dinihari, 26 September 2019.

EKO WAHYUDI l IMAM HAMDI


Berita terkait

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

3 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

12 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

19 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

20 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

22 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

24 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

28 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

28 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

30 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya