Terpilih Jadi Anggota BPK Lagi, Ini Janji Achsanul Qosasi

Kamis, 26 September 2019 08:33 WIB

Achsanul Qosasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta – Achsanul Qosasi kembali terpilih sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK periode 2019-2024. Peserta inkumben ini memperoleh 31 suara dalam pemilihan melalui mekanisme voting yang digelar oleh Komisi XI DPR, kemarin, 25 September 2019.

Dihubungi Tempo, Achsanul menyatakan telah memiliki sejumlah agenda untuk menggenjot kinerja BPK pada periode selanjutnya. “ Ke depan saya akan melanjutkan agenda yang saat ini memang masih on going. Pertama, agar keberadaannya bermanfaat buat pemerintah dan Parlemen,” kata Achsanul, Rabu petang, 25 September 2019.

Achsanul mengatakan BPK masih memproses sejumlah temuan, baik di pusat maupun daerah. BPK juga tengah berkoordinasi dengan aparat untuk menindaklanjuti beberapa temuan yang bersifat pidana yang kini belum kelar.

Ia mengakui, dalam sebulan ke belakang, kinerjanya di BPK tak terlalu fokus lantaran terdistraksi oleh kondisi politik pemilihan calon anggota baru. Namun, ia memastikan bakal kembali fokus setelah agenda pemilihan kelar.

Adapun pada masa-masa awal jabatan di periode keduanya nanti, Achsanul menyebut bakal berfokus pada persoalan-persoalan di lembaga pendidikan. “Sesuai Nawacita, dunia pendidikan harus mulai ditingkatkan sehingga kita berikan saran ke pemerintah, termasuk Dikti, Diknas,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, ia akan mendorong penelaahan lebih dalam terkait laporan keuangan pemerintah daerah dan BUMN yang tengah mengerjakan proyek infrastruktur. “Nanti akan kami dalami lagi,” ujarnya.

Achsanul Qosasi adalah peserta inkumben yang sebelumnya telah menjabat sebagai anggota III badan pengaudit. Ia pernah menjadi Wakil Ketua Komisi XI pada 2009 hingga 2012 mewakili Fraksi Partai Demokrat.

Saat menjabat sebagai anggota Dewan, Achsanul pernah menjadi anggota panitia khusus atau pansus angket Bank Century. Di kancah politik, Achsanul pernah menjabat sebagai Ketua DPP Partai Demokrat. Namun, saat terpilih sebagai anggota BPK pada 2014 lalu, ia menyatakan mundur dari partai. Pada pemilihan anggota BPK kala itu, Achsanul memperoleh 30 suara.

Pada bursa pencalonan Gubernur Jawa Timur 2017 lalu, Achsanul sempat diusung oleh Partai Gerindra. Ia digadang-gadang menjadi penantangKhofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf.

Komisi XI DPR sebelumnya telah memilih lima nama calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK periode 2019-2024. Kelimanya adalah Harry Azhar Aziz, Achsanul Qosasi, Daniel Lumban Tobing, Pius Lustrilanang, dan Hendra Susanto.

Anggota Komisi XI DPR, Johnny G. Plate, mengatakan Pius memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan yang dilakukan melalui mekanisme voting itu. “Pius memperoleh suara 43,” ujarnya kala dihubungi Tempo.

Kemudian, Plate mengatakan Hendra dan Daniel memperoleh suara sebesar 41. Sementar itu, peserta inkumben Achsanul dan Harry Azwar masing-masing memperoleh suara 31 dan 29.

Johnny mengatakan sistem pemilihan anggota BPK bersifat tertutup. Selanjutnya, lima nama yang telah dipilih akan dibawa dalam rapat paripurna yang akan digelar pada 27 September nanti. Setelah rapat paripurna, kelima nama ini bakal disetor ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Jokowi lantas akan menerbitkan surat keputusan presiden dan melantik lima calon pengaudit keuangan negara itu.

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

3 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya