Energi Terbarukan, Peneliti: Indonesia Tertinggal Jauh dari India

Rabu, 25 September 2019 17:50 WIB

Pengunjung melihat salah satu instalasi dalam pameran Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) ke-7 di Jakarta Convention Center, Selasa, 13 Agustus 2019. Acara yang bertema "Making Geothermal the Energy of Today" bertujuan untuk mempromosikan energi terbarukan khususnya energi panas bumi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia masih kalah jauh dengan India dalam pengembangan energi baru terbarukan atau EBT, terutama dari sisi pemanfaatan energi surya untuk pembangkitan.

Peneliti ANU Arndt-Corden Department of Economics Budy P. Resosudarmo mencontohkan pada 2017, kapasitas terpasang energi surya untuk pembangkitan India telah mencapai 51 gigawatt (GW), sedangkan kapasitas terpasang di Indonesia pada periode yang sama kurang dari 0,1 GW.

Padahal, India dan Indonesia masih setara pada 1985. Namun, selepas 1990, penggunaan EBT di India justru melesat meninggalkan capaian Indonesia.

Menurutnya, dukungan dari pemerintah telah membuat India memiliki capaian kapasitas terpasang energi surya untuk pembangkitan yang tinggi. Selain itu, India juga telah berhasil melakukan large scale reverse auction atau lelang berlawanan.

Hasilnya, biaya pokok penyediaan (BPP) pembangkitan menjadi US$3,7 sen per kWh atau di bawah BPP Indonesia yang sebesar US$7,66 sen per kWh.

Advertising
Advertising

"India dan Indonesia sama-sama bergantung pada batu bara dalam hal electric generation. Bedanya India land country, connection lebih mudah, dan Indonesia island based. India juga sangat kuat dalam bidang riset renewable energy," katanya, Rabu, 25 September 2019.

Menurutnya, ada dua ide utama yang harus dilakukan Indonesia untuk dapat mencapai capaian India, yakni mengurangi subsidi energi agar BPP EBT atau energi terbarukan seperti surya dan batu bara seimbang dan menerapkan pajak batu bara."Kita perlu dukungan pemerintah nasional, internasional, dan dukungan dari masyarakat," katanya.

Berita terkait

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

1 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

3 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

6 hari lalu

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

7 hari lalu

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

11 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

15 hari lalu

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

27 hari lalu

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

Peneliti BRIN melakukan riset untuk mengembangkan kontainer ISO LNG untuk kapal pengangkut LNG mini.

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

32 hari lalu

Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

33 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya