RUU Pertanahan Batal Disahkan, Ini Kata Sofyan Djalil

Selasa, 24 September 2019 19:47 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil pada Pembukaan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB), di Hotel Mercure TB. Simatupang, Rabu 22 Mei 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Sofyan Djalil mengatakan bahwa Rencana Undang-Undang (RUU) Pertanahan batal disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini, Selasa 24 September 2019. Pembatalan dilakukan karena masih ada poin-poin dalam rancangan aturan yang masih perlu didiskusikan.

"DPR dan pemerintah sudah sepakat untuk menunda pengesahan. Sebab, pada diskusi terakhir ada beberapa poin yang barangkali perlu diskusi ulang," kata Sofyan ketika mengelar konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, DPR telah mengumumkan bakal mengelar Rapat Paripurna pada hari ini. Dalam rapat tersebut, DPR berencana bakal mengesahkan sebanyak 6 aturan menjadi undang-undang, salah satunya adalah RUU Pertanahan. Namun demikian, keputusan tersebut ditunda usai terjadinya aksi demo oleh mahasiswa.

Sofyan enggan menjelaskan poin-poin apa dalam rancangan undang-undang tersebut yang masih perlu didiskusikan. Sebab, hal ini belum didiskusikan kembali antara pemerintah dengan DPR. Namun, ia membenarkan bahwa belum disahkannya rancangan undang-undang tersebut karena masih adanya perbedaan pandangan.

Selain itu, Mantan Menteri BUMN ini menyebut beberapa hal yang menjadi perhatian masyarakat terkait pengesahan RUU Pertanahan. Misalnya, terkait keberadaan bank tanah, pemanfaatan dan penataan tanah untuk kepentingan sosial serta terkait hak ulayat.

Advertising
Advertising

"Tentu kami paham bahwa dalam proses pembuatan perundang-undangan banyak sekali pandangan yang berbeda. Tapi, kami prinsipnya bagaimana bisa melahirkan aturan yang bisa menyelesaikan masalah tanpa membuat masalah," ujar Sofyan.

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan dirinya memahami keinginan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta empat RUU ditunda pengesahannya. Karena itu, DPR telah sepakat untuk memberi waktu, baik kepada DPR maupun pemerintah guna mengkaji dan mensosialisasikan kembali RUU tersebut.

Kendati demikian, Bambang mengatakan bahwa RUU Pertanahan masih dalam pembahasan di tingkat I. Artinya, masih membutuhkan waktu sebelum bisa disahkan lewat Sidang Paripurna.

"Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan penjelasan yang utuh, tak salah tafsir apalagi salah paham menuduh DPR dan pemerintah ingin mengebiri hak-hak rakyat," ujar Bambang.

Berita terkait

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tegur Luhut Tiga Kali Soal F1 Powerboat, PayPal Akan PHK 2.000 Karyawan

3 Februari 2023

Terpopuler: Jokowi Tegur Luhut Tiga Kali Soal F1 Powerboat, PayPal Akan PHK 2.000 Karyawan

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 2 Februari 2023 dimulai dari teguran Presiden Jokowi ke Luhut soal Event F1 Powerboat.

Baca Selengkapnya

Deretan Masalah yang Dihadapi Sofyan Djalil, Komut Baru Ancol: Politik Internal hingga Utang 1,4 Triliun

2 Februari 2023

Deretan Masalah yang Dihadapi Sofyan Djalil, Komut Baru Ancol: Politik Internal hingga Utang 1,4 Triliun

Sofyan Djalil ditunjuk jadi Komisaris Utama Ancol yang baru. Apa saja tugas berat yang harus dihadapi mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang ini?

Baca Selengkapnya

Kata Tom Lembong usai Tak Lagi Jadi Komisaris Ancol

2 Februari 2023

Kata Tom Lembong usai Tak Lagi Jadi Komisaris Ancol

Tom Lembong mengatakan perombakan susunan dewan komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Karier Sofyan Djalil: dari Menteri SBY dan Jokowi, kini Komisaris Utama Ancol

2 Februari 2023

Karier Sofyan Djalil: dari Menteri SBY dan Jokowi, kini Komisaris Utama Ancol

Sofyan Djalil resmi menjabat Komisaris Utama (Komisaris Independen) Ancol per 1 Februari 2023. Berikut perjalanan kariernya.

Baca Selengkapnya

Sofyan Djalil Gantikan Thomas Lembong Jadi Komisaris Utama Ancol

1 Februari 2023

Sofyan Djalil Gantikan Thomas Lembong Jadi Komisaris Utama Ancol

Sofyan Djalil ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), menggantikan Thomas Lembong.

Baca Selengkapnya

7 Kali Jokowi Reshuffle Kabinet di 8 Tahun Pemerintahannya Selalu Hari Rabu

19 Juni 2022

7 Kali Jokowi Reshuffle Kabinet di 8 Tahun Pemerintahannya Selalu Hari Rabu

Selama 8 tahun pemerintahannya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan reshuffle kabinet terakhir Rabu,15 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Siap Terjun ke Lapangan, Prioritaskan Program ATR/BPN

15 Juni 2022

Hadi Tjahjanto Siap Terjun ke Lapangan, Prioritaskan Program ATR/BPN

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengatakan akan turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di lembaga yang dipimpinnya.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Sertijab dari Sofyan Djalil di Kementerian ATR/BPN Sore ini

15 Juni 2022

Hadi Tjahjanto Sertijab dari Sofyan Djalil di Kementerian ATR/BPN Sore ini

Hadi Tjahjanto akan mengikuti serah terima jabatan (sertijab) dari Sofyan Djalil di gedung Kementerian ATR/BPN di Jakarta Selatan sore ini.

Baca Selengkapnya

Stafsus ATR Sebut Pencopotan Sofyan Djalil Tak Berkaitan dengan Mafia Tanah

15 Juni 2022

Stafsus ATR Sebut Pencopotan Sofyan Djalil Tak Berkaitan dengan Mafia Tanah

Sofyan Djalil akan menyerahkan jabatan kepada Hadi Tjahjanto di Kementerian ATR/BPN sore ini.

Baca Selengkapnya