Profil Kolonel Roy Bait, Perwira TNI Aktif di Kementerian ESDM

Selasa, 24 September 2019 11:16 WIB

Kolonel (Pas) Roy Rassy Fay M. Bait. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada pekan lalu melantik perwira menengah di TNI Angkatan Udara, Kolonel (Pas) Roy Rassy Fay M. Bait sebagai Kepala Bagian Umum dan Hukum Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM.

Tak sedikit yang mempersoalkan prajurit TNI aktif menduduki jabatan di Kementerian ESDM itu. Keputusan Jonan disebut-sebut melanggar Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Dalam beleid itu dibatasi hanya beberapa kementerian dan lembaga negara yang bisa ditempati oleh militer dan Kementerian ESDM tidak termasuk di dalamnya. "Kalaupun masuk ke kementerian di luar yang diatur oleh UU TNI, maka prajurit tersebut harus pensiun dini dan tidak aktif lagi di TNI," ujar Direktur Imparsial Al Araf ketika dihubungi, Ahad, 22 September 2019.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Madya Pertama TNI Fajar Adriyanto mengatakan pelantikan ini berawal dari adanya permintaan Kementerian ESDM kepada Markas Besar TNI. Roy saat ini masih merupakan prajurit aktif.

Sehingga setelah masa jabatannya di Kementerian ESDM berakhir, Roy akan kembali ke TNI AU. “Ini hanya perbantuan,” kata Fajar.

Advertising
Advertising

Sementara Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial menyebutkan dasar pelantikan Roy adalah MoU yang diteken pada Juli 2017 di masa Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Nota kesepahaman mengatur pengamanan, survei, pemanfaatan bidang ESDM dan pengembangan sumber daya manusia.

Sebagai perwira menengah TNI AU, Roy beberapa kali ditugaskan untuk menempati sejumlah posisi. Berikut di antaranya:

Komandan Skadron Pendidikan 2014 (2011)

Dikutip dari laman resmi TNI AU, pada Desember 2011, Roy yang saat itu berpangkat Mayor, resmi menjabat sebagai Komandan Skadron Pendidikan 204. Jabatan itu semua ditempat oleh Letnan Kolonel Psk Soleh. Adapun serah terima dilakukan dalam upacara militer yang dipimpin Komandan Lanud Sulaiman saat itu, Kolonel PNB Ellianto Susetio di Lanud Salaiman, Bandung.

Asops Kas Korpaskhas (2015)

Empat tahun kemudian, pada Agustus 2015, Roy tercatat telah naik pangkat dari Mayor menjadi Letnan Kolonel. Saat itu, dilakukan serah terima jabatan pejabat Korps Pasukan Khas atau Korpaskhas. Lewat serah terima ini, Roy yang semula menjabat sebagai Dandenma Mako Korpaskhas menggantikan posisi Kolonel Pas Wahyu Hidayat sebagai Asops Kas Korpaskhas.

Komandan Wing I Paskhas (2016)

Pada Juli 2016, Roy Bait diketahui telah naik pangkat menjadi Kolonel, tertinggi di level perwira menengah. Saat itu, ia memimpin serah terima jabatan Kepala Seksi Intelijen dari Mayor Pas Hari Wijayanto kepada Mayor Pas Syamsu Alam Tachir.

Berita terkait

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

19 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

1 hari lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

1 hari lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

2 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

2 hari lalu

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan bahwa sektor migas masih berperan penting, meskipun dunia berkomitmen untuk melakukan transisi energi bersih,

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

2 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

2 hari lalu

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

Kementerian ESDM menyatakan sektor minyak dan gas atau migas di Indonesia masih menjanjikan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

3 hari lalu

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

Pemerintah menemukan potensi migas di Indonesia Bagian Barat, yakni South Andaman, North Sumatera Basin, South Sumatera Basin, dan North Java Basin

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

3 hari lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya