Pemprov OKI Akan Bangun Exit Tol di Jalan Tol Lampung-Palembang

Selasa, 24 September 2019 13:34 WIB

Sejumlah kedaraan melintasi Gerbang Pintu Tol Bakauheni-Terbanggibesar di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Kamis 30 Mei 2019. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di wilayah Lampung, khususnya ruas Bakauheni-Terbanggibesar ini memiliki panjang 143 kilometer. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Palembang - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Iskandar, memastikan kontraktor akan membangun exit tol sepanjang 17 KM pada ruas tol Pematang Panggang-Kayu Agung. Namun, proses pembangunannya akan dilakukan setelah jalan tol trans Sumatera pada ruas Terbanggi Besar-Palembang diresmikan oleh presiden Jokowi bulan depan.

Penambahan exit tol di wilayah Kabupaten OKI, diyakini akan mampu membuka gerbang ekonomi desa berbasis beras, karet, sawit. "Di wilayah Lempuing, Mesuji dan sekitarnya adalah sentra pertanian dan perkebunan," katanya, Senin, 23 September 2019.

Iskandar menjelaskan, sektor yang dapat terdampak ekonominya dari pengembangan exit tol Trans Sumatera ialah sektor pertanian, perkebunan dan ekonomi rakyat baik di Kecamatan Mesuji, dan Kecamatan Lempuing maupun wilayah sekitarnya.

Menurut Iskandar, daerah yang dilalui jalan tol harus bisa mendapatkan manfaat. Terlebih adanya tol, maka perekonomian daerah yang terlalui akan menurun karena para pengendara tidak lagi melewati atau bisa mampir di daerah mereka.

Sementara itu Kepala BBPJN V Palembang Kiagus Syaiful Anwar menjelaskan, setelah usul penambahan Exit tol disetujui Kementerian PUPR, Pemkab OKI bersama BBPJN V terus melakukan upaya percepatan realisasi. Semula akhir Desember dijadwalkan sudah proses tender namun sebelum itu Pemkab harus menyelesaikan Feasibility Study (FS) dan DED serta kesediaan lahan.

Advertising
Advertising

Exit tol yang rencananya berlokasi di sekitar Mesuji ini, memiliki lebar panjang 17 KM, lebar jalan 6 meter, bahu jalan sekitar 1,5 M ditambah saluran 1 meter. "Jadi exit tol itu akan terhubung ke Lintas Timur, 11 km oleh Pemkab OKI dan sisanya Pemprov," kata Kiagus.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru memastikan tol Lampung-Palembang tak lama lagi bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Saat ini, jalan tol Trans Sumatera, dari Bakauheni (Lampung) menuju Palembang sejauh 365 kilometer sudah resmi tersambung.

Gubernur memperkirakan, Presiden Jokowi akan meresmikan jalan tol Terbanggi Besar-Palembang pada awal Oktober, bersamaan dengan akan beroperasinya ruas tol Kayuagung-Palembang.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

13 menit lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

50 menit lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

57 menit lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

1 jam lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

1 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

2 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

13 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya