Budi Waseso Klaim Ada 300 e-Warung Abal-abal Bentukan Mafia Beras

Reporter

Eko Wahyudi

Selasa, 24 September 2019 07:34 WIB

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan menemukan sejumlah pelanggaran yang terjadi dalam penyaluran beras Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di hampir seluruh wilayah. Pelanggaran yang diduga dilakukan mafia beras telah dilaporkan kepada pihak Kepolisian dan sedang diselidiki oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

Budi Waseso menduga ada pemain di dalam lembaganya yang terlibat dalam penyaluran BPNT. "Jika ada oknum di Bulog. Pengkhianatan harus dihabiskan, tak ada lagi belas kasihan," ujarnya di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Senin, 23 September 2019.

Dia menyebut dirinya telah menemukan 300 e-warung yang tidak terdaftar oleh pihak BUMN pangan tersebut. "Tambal ban bisa jadi e-warung. Tambal ban dia bisa menyalurkan BPNT. Ada kios-kios nggak jelas, siluman, yang buka haya saat penyaluran BPNT. Setelah itu nggak ada lagi," kata Budi Waseso.

Menurutnya itu semua dilakukan oleh mafia yang telah mengorganisir tentang penyaluran BNPT yang tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Ini ada mafia, supplier-nya mereka yang tahu. Ada kerja sama dengan supplier e-warung, nanti kita buktikan, termasuk oknum dari Himbara," katanya.

Budi Waseso yang mantan Kepala Badan Reserse Kriminal ini mengaku berpengalaman dan memiliki banyak data soal modus-modus penipuan di berbagai bidang. Dia mengatakan, telah menemukan warung ilegal tersebut merupakan 10 persen dari total e-warung yang dimiliki oleh Dinas Sosial di seluruh Indonesia yang mencapai 3.000 kios.

Advertising
Advertising

Ia sedang menelusuri warung ilegal itu bersama tim rahasia yang belum bisa diungkapkan identitasnya ke publik. "Itu rahasia karena saya mantan Polisi," ujarnya.

Budi Waseso berujar telah menyerahkan kepada Kepolisian terkhusus kepada Satuan Tugas (Satgas) pangan terkait mafia beras, agar bisa diselidiki lebih lanjut. "Ini masih tertutup biarkan yang mengungkapkan oleh satgas pangan dan biarkan terungkap. kalau saya yang ngomong mereka sudah pasang kuda-kuda, dengan saya lakukan ini sudah tiarap," ungkap dia.

Berita terkait

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

1 jam lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

10 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

22 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

11 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

11 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya