Hotel Riau Akan Tampung Warga Terkena Dampak Kebakaran Hutan

Jumat, 20 September 2019 11:30 WIB

Kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan memenuhi Kota Pekanbaru, Riau, Rabu, 18 September 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau Nofrizal mengatakan anggotanya akan berunding untuk menyiapkan minimal satu kamar di tiap hotel untuk menampung warga yang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan di Riau.

“Kami akan bantu semaksimal mungkin,” kata Nofrizal saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 20 September 2019.

Kamar-kamar ini tak hanya diperuntukkan bagi keluarga besar hotel yang terkena dampak kabut asap, tapi juga warga yang membutuhkan tempat bernaung sementara.

Rencana ini muncul karena Nofrizal dan rekan-rekannya melihat posko bencana yang tersedia untuk masyarakat tidak mencukupi. Sebagian warga bertahan dari kabut asap kebakaran hutan, tapi sebagian lain mengungsi ke daerah tetangga, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau.

Saat ini, satu bulan sudah kebakaran melanda di Riau dan menyebabkan sejumlah daerah di sana diselimuti kabut asap, tak terkecuali ibu kota provinsi, Pekanbaru.

Dalam rilisnya pada 10 September 2019, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, Riau menjadi daerah dengan jumlah kebakaran terbanyak, yaitu mencapai 49.266 hektare, atau 14,9 persen dari total kebakaran di seluruh Indonesia seluas 328.724 hektare.

Menurut Nofrizal, di Kota Pekanbaru saja, terdapat tidak kurang dari 200 hotel. Sementara di keseluruhan Riau, jumlah mencapai 500 hotel. “Kondisi semakin hari belum ada kepastian membaik, kami dari pengusaha hotel semaksimal mungkin bertahan melayani dan berpartisipasi,” kata dia.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau Juni Ardianto Rachman berharap kabut asap kebakaran hutan ini ditangani lebih cepat. Ia pribadi mengkhawatirkan anak-anak sekolah yang bakal kesulitan bertahan di tengah kabut asap. “Kalau yang dewasa mungkin masih bisa,” kata dia.

Saat ini, kata dia, tak penting untuk mencari siapa yang salah siapa yang benar. Sebab, prioritas utama yaitu pemadaman kebakaran. Ia meminta pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah Riau. “Harus bisa cepat, juga lakukan pencegahan, di sini kita memang harus kreatif dan fokus,” kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

1 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

1 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

5 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

8 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

10 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

13 hari lalu

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

13 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

15 hari lalu

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya