Sri Mulyani Ingin Lulusan STAN Jadi Pendekar Antikorupsi

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Jumat, 20 September 2019 11:11 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selepas menjadi Pembina Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-74 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Tangerang - Di depan 4.436 wisudawan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Menteri Sri Mulyani mewajibkan calon pegawai Kementerian Keuangan ini untuk menjunjung nilai kejujuran. Mereka juga harus memegang prinsip untuk setia tidak melakukan kejahatan korupsi.

"Anda lulusan PKN STAN harus sanggup menjadi pendekar yang terus memerangi korupsi sampai kalian mati," ujarnya saat sambutan di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis, 19 September 2019.

Sri Mulyani mengungkapkan, mereka yang telah lulus dari STAN, akan membantu membangun pondasi tata kelola keuangan Indonesia menjadi lebih baik. Dia pun berharap, dari ribuan wisudawan, kelak ada yang menggantikan dirinya sebagai Menteri Keuangan 20 tahun mendatang.

"Harapannya adalah kalian akan menjadi generasi penerus, dalam 20 tahun ke depan sebagian dari anda akan duduk di depan seperti ini (sebagai Dirjen Kemenkeu), dan salah satu di antara kalian akan berdiri di podium dan akan menggantikan saya," ucap Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut, lulusan STAN harus terus selalu bersikap profesional, dengan menjalan tugas melayani negara dan masyarakat sebaik mungkin. Walaupun mereka nantinya ditempatkan dalam unit-unit yang berbeda, profesionalisme yang sesungguhnya dapat diwujudkan melalui sinergi dan kebersamaan.

Advertising
Advertising

"Karena kalian semua dibentuk oleh satu cita-cita, yaitu untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Menjaga perekonomian, bukan merusaknya. Meningkatkan keuangan negara, bukan mencurinya, menjaga dan memperbaikinya, bukan melemahkannya," kata Sri Mulyani.

Oleh karena itu, Sri Mulyani berpesan, jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Tetap jadi orang yang berkarakter, tidak hanya pintar di kepala, namun bersih di hati dan menjaga sikap. "Cintai negara kalian sebagai bagian kalian melakukan darma bakti sebagai bagian dari ibadah, demi negara dan bangsa," tambahnya.

Menurut pantauan Tempo, saat memberikan sambutan untuk wisudawan PKN STAN ini, Sri Mulyani tampil anggun dengan kebaya emas. Penampilannya dilengkapi dengan selendang songket bewarna hijau dengan kombinasi merah marun.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

4 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

23 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

2 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya