Bank Mandiri Bidik Salurkan Kredit Agrikultur Rp 100 M Via Crowde

Kamis, 19 September 2019 16:21 WIB

Bank Mandiri. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. membidik penyaluran kredit di sektor produktif khususnya agrikultur senilai Rp 100 miliar. Hal ini ditandai dengan adanya kerja sama dengan PT Crowde Membangun Bangsa (CMB), platform investasi yang bergerak khusus di agrikultur atau pertanian dengan Bank Mandiri.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan plafon maksimal yang bisa diakses setiap pelaku usaha mikro hingga Rp 200 juta. Pada tahap awal kerja sama ini, kami menyediakan total pembiayaan hingga Rp 100 miliar. "Kami harap akhir tahun bisa tersalur semua," kata Donsuwan di Gedung Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Kamis 19 September 2019.

Sebelumnya, Bank Mandiri telah meneken kesepakatan kerjas ama dengan Crowde Membangun Bangsa, platform investasi yang bergerak khusus di agrikultur atau pertanian. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Zedo Faly dan CEO & Co-founder Crowde Membangun Bangsa Yohanes Sugihtononugroho.

Bank Mandiri mencatat, hingga Agustus 2019 perseroan telah menyalurkan pembiayaan kredit mikro produktif sebesar Rp 23,51 triliun. Sedangkan, penyaluran KUR 2019 sampai dengan bulan Agustus telah mencapai Rp.15,03 triliun atau 60,13 persen dari target Rp 25 triliun yang ditetapkan pemerintah. Dari total penyaluran tersebut, proporsi KUR sektor produksi yang disalurkan adalah 50,47 persen atau Rp. 7,58 triliun kepada 96.085 debitur.

Donsuwan menjelaskan dengan kerja sama ini, Bank Mandiri bisa mendapatkan akses yang lebih luas terhadap segmen UMKM di sektor pertanian atau agrikultur. Dalam kerja sama ini, nantinya Crowde mereferensikan calon debitur potensial untuk mengikuti proses seleksi.

Kriteria debitur tersebut, bakal didasarkan atas kriteria calon debitur Bank Mandiri guna menentukan pinjaman untuk setiap calon debitur. Berdasarkan proses seleksi tersebut, Bank Mandiri kemudian memproses pengajuan pinjaman tersebut.

Yohanes Sugihtononugroho mengatakan Crowde fokus membantu petani untuk bisa lebih maju lewat pemberian akses pemodalan. Selain itu, tak hanya membuka akses permodalan, Crowde terlibat langsung membantu petani meningkatkan kapabilitasnya.

"Hal ini sudah jadi perhatian kami sejak 5 tahun terakhir. Karena kami melihat banyak yang berhenti jadi petani atau menjadi petani namun tak sejahtera, karena mereka tidak memiliki akses yang pantas," kata Yohanes dalam acara yang sama.

Crowde merupakan perusahaan finansial teknologi yang bergerak di bidang peer to peer lending atau pinjaman. Selama beberapa tahun terakhir perusahaan jasa pinjam meminjam ini fokus pada pembiayaan di sektor agrikultur. Saat ini, Crowde memiliki nilai portofolio mencapai Rp 90 miliar yang disalurkan kepada 17 ribu petani kecil dan menengah.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

6 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

1 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

3 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya