Dinilai Tak Efektif Salurkan LPG, Pertamina Siap Jelaskan ke BPK

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 18 September 2019 16:30 WIB

Pekerja merendam tabung gas Elpiji ukuran 3 kg untuk mencegah kebocoran, di Depot LPG Tanjung Priok, Jakarta, 21 Mei 2018. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan siap memberikan penjelasan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I/2019 (IHPS I tahun 2019) yang menyatakan belum efektifnya penyaluran elpiji.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, perseroan siap memberikan penjelasan kepada BPK terkait penyaluran ataupun ketahanan pasokan LPG nasional. Menurutnya, ketahanan jumlah harinya bervariasi atau tergantung besaran permintaan.

"Maksudnya gini, misalnya pada Ramadan kami upayakan memenuhi fasilitas sehingga ketahanannya bisa lebih lama. Realisasi penyaluran dan permintaan juga berbeda [dari perencanaan] karena peningkatan demand terus terjadi," katanya ketika dihubungi Bisnis, Rabu 18 September 2019.

Dalam laporannya, BPK menyinggung sarana dan fasilitas eksisting milik Pertamina yang belum sepenuhnya memadai untuk meng-cover kapasitas stok elpiji nasional dan ketahanan stok LPG nasional harian.

Jumlah sarana dan fasilitas penyimpanan elpiji Pertamina, baik di darat maupun floating storage, hanya dapat menampung 52,37 persen dari kapasitas penyimpanan LPG nasional. Selain itu, perhitungan ketahanan stok harian LPG nasional masih di bawah ketentuan Kementerian ESDM, yaitu 11 hari.

Advertising
Advertising

Adapun terkait temuan pengalokasian elpiji public service obligation (PSO) pada periode 2017 kepada lembaga penyalur yang tidak sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah, Fajriyah mengakui memang perlu pembatasan. Dia menyatakan melebarnya kuota akibat pertumbuhan kebutuhan atau penyimpangan penggunaan.

"Kalau di BBM kan BPH Migas melakukan pembatasan setelah melihat bahwa ada potensi pembengkakan kuota. Sebenarnya hal itu bisa dilakukan," ujar Fajriyah.

Dalam IHPS I BPK tahun 2019, disebutkan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II, III, IV,VI, dan VII memberikan alokasi kepada lembaga penyalur melebihi alokasi elpiji yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM. Sedangkan Pertamina MOR I dan V memberikan alokasi kepada lembaga penyalur lebih kecil dari yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM.

BISNIS

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

5 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

10 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

11 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

12 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya