Alasan Komersial, Garuda Hentikan Layanan di Bandara Kertajati

Selasa, 17 September 2019 18:20 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. ANTARA/Yudhi Mahatma

Agus mengatakan rute favorit dari Kertajati saat ini menuju Batam, Kualanamu, Bali, Balikpapan, serta Banjarmasin. Batam yang paling banyak peminatnya, membuat Lion Air berniat menambah frekuensi penerbangannya.

Agus mengatakan, satu maskapai akan menyusul masuk melayani penumpang di bandara Kertajati, yakni Xpress Air. Maskapai itu membidik rute penerbangan menuju Padang dan Palembang. Kendati sudah mengumumkan akan membuka penerbangannya di bandara Kertajati, maskapai tersebut belum beroperasi karena kendala peralatan navigasi.

Bandara Kertajati saat ini menggunakan peralatan navigasi untuk pesawat baru yang mengandalkan satelit. Sementara pesawat lama, seperti yang akan dioperasikan Xpress Air masih menggunakan teknologi lama. “Kita menunggu instalasi peralatan navigasinya. Itu selesai, mereka masuk. Kemarin surat izinnya sudah di urus. Targetnya Oktober karena kita menunggu selesai navigasinya,” kata Agus.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pengembangan bandara Kertajati masih terganjal belum rampungnya jalan tol Cisumdawu, akses tol langsung menuju bandara tersebut dari Bandung. “Kuncinya hanya satu yaitu jalan tol. Jalan tol yang belum selesai itu membuat warga memilih pilihan-pilihan yang mungkin lebih nyaman bagi mereka. Apa pun pertanyaan Kertajati, jawabannya itu,” kata dia di Bandung, Selasa, 17 September 2019.

Ridwan Kamil mengatakan selama jalan tol Cisumdawu belum rampung, diakuinya sulit memaksimalkan pengembangan bandara Kertajati. “Makanya kita dorong Kementerian PUPR yang suda mempercepat (pembangunan tol Cisumdawu). Mohon doanya, selesainya jalan tol itu saya yakin, dar sini (Bandung) ke sana yang biasanya 3 jam, bisa hanya 45 menit,” kata dia.

Pemerintah Jawa Barat juga menunggu rampungnya jalan tol Cisumdawu itu untuk mengembangkan kawasan strategis Rebana, segitiga antara bandara Kertajati - Pelabuhan Patimban-Cirebon. “Mudah-mudahan akhir tahun depan, tahun 2021 sudah berjalan. Karena juga menunggu, kawasan Rebana untuk berkembang, kuncinya ada di pintu itu yang namanya jalan tol Cisumdawu,” kata Ridwan Kamil.

Berita terkait

MK Putuskan Gugatan PPP soal Perpindahan Suara ke Garuda di Kaltim Tidak Diterima

2 jam lalu

MK Putuskan Gugatan PPP soal Perpindahan Suara ke Garuda di Kaltim Tidak Diterima

MK memutuskan permohonan PPP dalam sengketa pileg DPR RI di dapil Kalimantan Timur tidak dapat diterima. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dirut Garuda Indonesia Sebut 100 Penerbangan Terganggu, Imbas Percikan Api di Pesawat Jemaah Haji Makassar

12 jam lalu

Dirut Garuda Indonesia Sebut 100 Penerbangan Terganggu, Imbas Percikan Api di Pesawat Jemaah Haji Makassar

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebut, 100 penerbangan terganggu imbas insiden percikan api di pesawat calon jemaah haji pada 15 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

18 jam lalu

BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

BCA Digital dan Garuda Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dan akan meluncurkan kartu debit co-branding pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dirut Garuda Indonesia: Percikan Api di Pesawat Jemaah Haji Makassar akibat Masalah Internal Mesin

22 jam lalu

Dirut Garuda Indonesia: Percikan Api di Pesawat Jemaah Haji Makassar akibat Masalah Internal Mesin

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan penyebab percikan api pada mesin pesawat pengangkut jemaah haji dari Makassar.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

4 hari lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

5 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

5 hari lalu

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

Jamaah calon haji Kloter 5 Embarkasi Makassar akhirnya bisa diterbangkan ke Madinah setelah Garuda mengganti pesawat

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

5 hari lalu

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM

Baca Selengkapnya

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

5 hari lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

5 hari lalu

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

Kemenag menyampaikan teguran keras kepada Garuda Indonesia atas insiden kerusakan pesawat yang mengangkut ratusan jemaah haji kloter lima.

Baca Selengkapnya