Kala Kepala Bappenas Curhat Tak Mampu Beli Rumah di Jakarta

Selasa, 17 September 2019 11:42 WIB

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro untuk kesekian kalinya hadir menjadi pembicara dalam diskusi membahas pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Kali ini, Bambang bercerita soal aset pemerintah atau Barang Milik Negara (BMN) di Jakarta yang akan dimanfaatkan untuk membiayai pemindahan ibu kota senilai Rp 466 triliun.

Dalam pidatonya, Bambang sempat curhat masalah rumah pribadinya. Awalnya Bambang mengatakan total aset pemerintah pusat di Jakarta mencapai Rp 1.123 triliun.

“Ini gak hanya kantor, rumah dinas saya sekarang di Jalan Denpasar (Kuningan, Jakarta Selatan), itu bagian dari aset pemerintah pusat,” kata Bambang saat menjadi pembicara dalam Dialog Nasional IV Pemindahan Ibu Kota Negara di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Senin, 16 September 2019.

Saat ini, kata Bambang, dia bisa bangga kalau ada orang menanyakan alamat rumahnya. “Kalau ditanya dimana alamatnya, Jalan Denpasar Blok C3 Nomor 6. Itu bangga karena rumah dinas,” kata dia.

Tapi, Bambang mengaku tak berani kalau menyebutkan rumah pribadi. Sebab, ia sama sekali tak memiliki hunian di ibu kota. “Karena ya gak punya, punya rumah di daerah prime di Jakarta, pasti harganya sudah … Gak tahulah, saya udah gak pengen tahu berapa harga rumah per meter.” keluh Bambang. “Gak bisa beli juga, percuma,” kata Bambang menutup curhat singkatnya.

Advertising
Advertising

Namun demikian, ia menyebutkan rumah dinas tersebut tak akan ditempatinya seterusnya. Sebab, separuh dari Rp 1.123 triliun aset pemerintah di Jakarta akan dikerjasamakan dengan swasta atau sekitar Rp 500 hingga Rp 600 triliun. Aset tersebut termasuk rumah dinas Bambang saat ini.

Pemanfaatan aset BMN di Jakarta itu yang akan menjadi salah satu sumber pembiayaan APBN untuk memindahkan ibu kota negara. Saat ini, pemerintah membutuhkan dana hingga Rp 466 triliun untuk memindahkan ibu kota. Sedangkan 19,2 persen atau Rp 89,4 triliun dari kebutuhan dana ini akan dipenuhi oleh APBN.

Bambang mengatakan bentuk kerja sama bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Mulai dari sewa, kerja sama pemanfaatan, bangun-guna-serah atau bangun-serah-guna, hingga kerja sama penyediaan infrastruktur. “Namun diperlukan analisis terperinci dalam pemilahan aset pemerintah yang bisa dimanfaatkan,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta mengatakan sejumlah aset negara di ibu kota saat ini memang bisa diberdayakan untuk membangun ibu kota baru. Namun lagi-lagi, harus dipilah mana yang bisa disewa bahkan dijual, dan mana yang tidak. “Kita gak mau sembarangan jual aset kita, pertama kami lihat value dan historis dari aset."

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

5 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

7 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

7 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya