Luhut: Sail Indonesia untuk Dorong Pariwisata Seluruh Nusantara

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Sabtu, 14 September 2019 17:59 WIB

General Manajer Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo (kedua dari kiri) menyerahkan miniatur Kapal Latih Nelayan berukuran 5 GT kepada perwakilan nelayan di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 20 Juli 2019. Penyerahan tersebut disaksikan oleh Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan (ketiga dari kiri), Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (kedua dari kanan).

TEMPO.CO, Jakarta -

TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman LuhutBinsar Pandjaitan mengatakan bahwa kegiatan Sail Nias 2019 ini merupakan Sailyang ke-11 dari rangkaian Sail Indonesia yang dilaksanakan sejak tahun 2009 di Bunaken, Sulawesi Utara. Menurut Luhut, semula tujuan Sail Indonesia ini untuk mempercepat pembangunan daerah-daerah tertinggal di seluruh Nusantara.

"Tapi seiring dengan perkembangan, tidak itu lagi. Mulai Sail Sabang, penyelenggaraan Sailitu diutamakan untuk mendorong pariwisata di tempat-tempat dilaksanakannya Sailini," kata Luhut di Dermaga Pelabuhan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Sabtu 14 September 2019. Ia mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara langsung pelaksanaan puncak acara Sail Nias 2019.

Dengan Sail Nias 2019, pemerintah bertekad akan semakin bekerja keras untuk menjadikan Kepulauan Nias sebagai gerbang destinasi wisata dunia. "Sebagai eventbahari bertaraf internasional, kita melihat Nias salah satu daerah yang paling terkenal untuk surfing, kompetisi surfinginternasional kita lakukan. Menteri Pariwisata juga hadir, kami mempunyai tekad untuk membuat Nias ini menjadi lebih baik," kata Luhut.

Dalam kesempatan itu Luhut juga meminta kepada seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, agar sama-sama berkomitmen bekerja keras mempromosikan Kepulauan Nias untuk menarik perhatian para turis.

"Masyarakat supaya menerima dengan baik, pemerintah tidak akan merugikan rakyatnya, karena pemerintah tugas pokoknya adalah memberikan kesejahteraan kepada rakyat," kata Luhut.

Sebanyak 126 peselancar dari 15 negara tercatat mengikuti Nias Pro Internasional Surfing yang merupakan bagian dari acara Sail Nias2019. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Anggraeni Dachi mengatakan jumlah itu tercatat hingga hari terakhir pendaftaran, termasuk peselancar dari tuan rumah.

Peselancar tersebut masing-masing laki-laki sebanyak 102 orang dan wanita 24 orang yang berasal dari 15 negara yakni Amerika Serikat, Australia, Portugal, Jepang, Venezuela, Perancis, Afrika Selatan, Argentina, Chile, Brazil, Spanyol, New Zealand, Peru, dan Indonesia.

Advertising
Advertising

Para peserta surfing dibagi dalam dua bagian yakni untuk Man Qualifying Series (QS) 3000 dan Women pada Qualifying Series (QS) 1000.

Senada dengan Luhut, Anggraeni menyampaikan, Sail Nias 2019 akan semakin mengukuhkan Nias Selatan sebagai salah satu destinasi wisata bahari kelas dunia.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

5 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

5 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

5 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya