Saingi Gopay, Grab Dikabarkan Menggabungkan Ovo dan DANA

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Sabtu, 14 September 2019 14:10 WIB

Kolaborasi Ovo dengan Tokopedia, salah satunya adalah sistem pembayaran Ovo yang kini menggantikan TokoCash sebagai dompet digital Tokopedia.

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikator ojek online, Grab, dikabarkan tengah bersiap-siap menggabungkan perusahaan pembayaran digital OVO dengan DANA. Jika merger dua aplikasi pembayaran digital ini terlaksana, maka dominasi Gopay yang dimiliki Gojek diduga akan tergeser.

Grab yang berbasis di Singapura ini dikabarkan akan membeli saham mayoritas DANA yang selama ini dipayungi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek). Setelah itu, Grab akan menggabungkannya dengan OVO yang sahamnya telah dimiliki Grab.“Ini bagian dari pertempuran Grab-Gojek,” ujar salah satu sumber seperti dikutip Reuters, Rabu lalu.

Rencana merger tersebut sekaligus membuat persaingan di industri pembayaran digital Indonesia memanas. Seperti diketahui, berbagai layanan pembayaran digital berupaya membonceng pasar e-commerce yang juga sedang berkembang pesat.

Menurut Reuters yang dikutip Bisnis, Sabtu 13 September 2019, hingga kini nilai kesepakatan tersebut belum jelas. Namun, Finance Asia menuliskan, valuasi terbaru Ovo berkisar US$2,9 miliar. Sementara itu, valuasi DANA belum disebutkan.

Sumber tersebut mengatakan, proses ini masih dalam tahap awal. Proses kesepakatan masih perlu melalui tahap negosiasi dengan Bank Indonesia karena adanya batasan kepemilikan asing.

Advertising
Advertising

Rencana penggabungan ini melanjutkan pengumuman SoftBank Group Corp pada Juli lalu yang mengatakan akan menginvestasikan US$2 miliar di Indonesia melalui Grab.Menurut sumber Reuters, SoftBank sebagai pemegang saham terbesar Grab mendukung rencana ini.

Rencana penggabungan ini juga telah dibahas dengan para pejabat tinggi Indonesia ketika CEO perusahaan investasi Jepang Masayoshi Son mengunjungi Jakarta Juli lalu.

Mengenai hal ini, Juru Bicara Grab mengatakan pihaknya tidak dapat berkomentar mengenai spekulasi. Senada, baik manajemen DANA maupun OVO juga menolak untuk berkomentar.

Namun apabila merger ini terjadi, ekosistem Grab diyakini akan semakin besar dan lengkap. Saat ini, baik OVO dan DANA memiliki mitra pedagang yang serupa, umumnya pedagang makanan/minuman. Pembayaran dengan OVO telah menjangkau ribuan mitra pedagang makanan minuman, hingga tempat parkir, sedangkan daya tarik DANA adalah pembayaran hiburan seperti bioskop.

BISNIS

Berita terkait

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

6 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

16 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

25 hari lalu

Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

Anda lupa tidak bawa kartu e-tol? Jangan panik. Anda bisa bayar jalan tol tanpa kartu menggunakan OBU. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

31 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

32 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

32 hari lalu

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

34 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

34 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

34 hari lalu

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

Berita terkini bisnis pada Kamis siang ini dimulai dari janji bos PT Freeport Indonesia ke Presiden Jokowi soal operasionalisasi smelter Gresik.

Baca Selengkapnya