Marketplace Stok Foto Pixerf Ekspansi ke Indonesia

Reporter

Antara

Sabtu, 14 September 2019 11:24 WIB

ilustrasi uang

TEMPO.CO, Jakarta - Marketplace stok foto asal Singapura, Pixerf, melakukan ekspansi pasar ke Indonesia dengan mengedepankan posisi sebagai konten asli Asia yang selama ini ada kekurangan antara penawaran dan permintaan dari para brand untuk beriklan.

Perusahaan rintisan (startup) asal Singapura ini hadir sejak 2015, namun baru diresmikan pada Juni 2018 bertepatan dengan diperolehnya pendanaan tahap awal sebesar US$ 2 juta (hampir Rp 28 miliar) dari investor yang tidak disebutkan namanya.

Founder dan CEO Pixerf Sa’at Ismail menyatakan, Pixerf masuk ke Indonesia karena negara ini adalah kontributor terbesar kedua untuk angka pengguna (fotografer) sebesar 27 persen dari total lebih dari 80 ribu orang. Lima negara terbesar adalah India (39 persen), Indonesia (27 persen), Malaysia (13 persen), Singapura (6 persen), dan Thailand (2 persen). .

"Kami selalu melihat Indonesia sebagai pasar utama dan mitra utama untuk pertumbuhan usaha di Asia Tenggara," katanya melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu, 14 September 2019.

Pixerf juga ingin memperluas manfaat perusahaan sebagai komunitas visual dan pasar kedua bagi para kreator untuk mencari lebih banyak peluang dan bisnis di bidang pengadaan konten foto asli dari Asia.

Sebagai komitmen untuk menggarap Indonesia, tambahnya, dalam lima bulan mendatang, pihaknya akan membuka kantor di Jakarta, kemudian menyebar ke Bali dan Jogja, dan merekrut tim pemasaran untuk pengembangan bisnis lebih lanjut.

“Sudah hampir dua tahun kami melayani di Indonesia, pasca perilisan versi beta. Akan tetapi, fotografer yang bergabung kurang aktif. Kami ingin reaktif lagi, makanya nanti akan kantor resmi sebagai bentuk fisiknya,” katanya.

Sa’at berharap kehadirannya di Indonesia, bisa mendorong lebih banyak fotografer untuk bergabung, sebab pihaknya tidak memberikan persyaratan khusus. Fotografer pemula atau sekadar pun bisa bergabung , cukup dengan mengunggah konten mereka ke platform Pixerf.

Tim Pixerf akan mengkurasi keaslian konten sebelum dipublikasikan untuk dijual ke publik, juga akan dicek hak cipta (IP).

"Siapapun bisa bergabung karena kami ingin jembatani pembuat konten yang under exposed, bisa ditemukan oleh brand. Kami sama sekali tidak mengambil royalti," katanya.

Menurut Sa'at, upaya peluasan pasar selain di Indonesia, dalam 18 bulan mendatang akan merambah ke Malaysia, Thailand, India, Hong Kong, dan Filipina. Setelah menguasai Asia Tenggara, ekspansi akan lanjut ke Korea dan Jepang.

ANTARA

Berita terkait

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

7 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

1 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

3 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

3 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya