Pengusaha Berharap Jokowi Evaluasi 16 Paket Kebijakan Ekonomi

Reporter

Eko Wahyudi

Jumat, 13 September 2019 11:35 WIB

Komisaris Utama PT Delta Djakarta Tbk, Sarman Simanjorang. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai 16 paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pemerintahan jilid satu kurang berhasil. Karena itu, dia berharap pemerintah mengevaluasi secara lengkap, agar pada pemerintahan Jokowi jilid dua menjadi lebih baik untuk pasar.

"Kami sudah katakan bahwa dari 16 paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah itu kan tidak dievaluasi secara komprehensif," kata dia di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 12 September 2019.

Sarman menyesalkan, banyak kebijakan yang hanya sekadar tertulis, tidak bisa diimplementasikan di lapangan. "Sehingga apa yang diharapkan oleh Presiden itu hanya sebagai suatu kebijakan di atas kertas. Tapi dalam pelaksanaan di lapangan itu tidak dirasakan oleh dunia usaha," ucapnya.

Dia mencontohkan, tidak adanya sinkronisasi yang konsisten antara pemerintah pusat dan daerah, yang membuat para pengusaha dibuat kebingungan dengan keadaan tersebut.

"Sudah dapat karpet merah dari pempus tapi ketika ke daerah dapat hambatan lagi," ungkap Sarman.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa perizinan dalam negeri memang sulit untuk diurus, karena dia kerap kali menerima keluhan dari para pengusaha yang terganjal masalah izin. Dengan begitu, ia tidak heran jika 33 perusahaan yang terdampak dari perang dagang Amerika dan Cina tidak ada yang mau melirik Indonesia sebagai destinasi investasi.

"Bukan hanya sulit diprediksi tapi juga terlalu banyak diskresi-diskresi yang dilakukan kementerian. Sehingga selalu berubah-ubah," katanya Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 11 September 2019.

Untuk mengatasi hal itu, Jokowi meminta adanya perbaikan secara menyeluruh terhadap ekosistem investasi, mulai dari regulasi, perizinan, hingga insentif perpajakan. Salah satu kuncinya adalah reformasi dalam menghadapi penurunan pertumbuhan ekonomi global.

EKO WAHYUDI l FRISKI RIANA

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

3 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

7 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

10 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

10 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

22 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

22 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

23 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

23 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya