TEMPO Interaktif, Jakarta:Perum Damri sudah menyiapkan lima unit bus besar untuk layanan transportasi darat yang melintasi Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.Menurut Direktur Usaha Perum Damri Bagus Wisanggeni, layanan transportasi itu bakal terealisasi sekitar bulan Agustus atau September mendatang. Saat ini sedang dibahas beberapa kesepakatan antar negara yang dilewati. "Salah satunya soal pemberhentian," katanya via telepon, Sabtu (7/6).Sesuai kesepakatan Brunei Darussalam dengan Indonesia, masing-masing negara mendapat hak mengoperasikan 10 unit bus. Dari Indonesia, bus juga dipasok PT SSDS, operator bus di Pontianak, Kalimantan Barat. Bagus menjelaskan, bus Damri yang disiapkan berkapasitas 40 orang per unit. Tarifnya akan dipatok sekitar Rp 500 ribu per penumpang mengingat jarak yang ditempuh sekitar 1200 kilometer.Rute bus lintas negara itu Pontianak (Indonesia) Kuching (Malaysia) Miri Brunei Darussalam. Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan Iskandar Abubakar mengatakan, rute itu sangat strategis bagi Indonesia mengingat banyak tenaga kerja Indonesia yang melakukan perjalanan di daerah tersebut.Rute Pontianak-Brunei Darussalam itu adalah satu rute yang akan digarap bersama sesuai kesepakatan para menteri transportasi negara-negara sekawasan yakni Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina atau yang dikenal sebagai East ASEAN Growth Area. Kerja sama transportasi darat disepakati dalam pertemuan mereka di Davao, Filipina, pada 26 Juli 2007 lalu.Harun Mahbub/Tempo Newsroom