Luncurkan BAS Mobile, Sri Mulyani: Akses Data Anggaran Kian Mudah

Kamis, 12 September 2019 12:20 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019. Menteri Keuangan menyatakan telah mencairkan THR sebesar Rp19 triliun atau 19 persen dari proyeksi kebutuhan dana untuk membayar THR bagi PNS. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini meluncurkan aplikasi berbasis mobile online bernama Bagan Akun Standar (BAS) Mobile Online. Aplikasi ini berguna bagi para pengambil kebijakan termasuk pemerintah daerah untuk memantau keuangan negara.

"Hari ini kami senang karena Kementerian Keuangan telah meluncurkan BAS secara mobile. Ini artinya seluruh data dan informasi terkait keuangan negara bisa diakses secara real time atau langsung," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis 12 September 2019.

Adapun BAS merupakah salah satu istilah dalam pelaksanaan akuntansi khususnya di dalam standar akuntansi negara. BAS berisi daftar kodefikasi dan klasifikasi terkait transaksi keuangan yang disusun secara sistematis.

Para pengambil kebijakan dan pengelola keuangan negara bisa menggunakan BAS untuk kepentingan penganggaran, pelaksanaan anggaran dan pelaporan keuangan pemerintah. BAS juga bisa digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan kebijakan berbasis anggaran.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani sempat mengeluhkan banyaknya pengambil kebijakan yang enggan melihat data keuangan negara guna mengetahui besaran alokasi anggaran. Menurut dia, pejabat daerah enggan melihat karena menilai data keuangan negara tersebut terlalu rumit.

Advertising
Advertising

Akibatnya, Kementerian Keuangan banyak menerima pertanyaan terkait berapa anggaran yang bakal dialokasikan terhadap satu pos keuangan. Bahkan, tak jarang para pejabat tersebut mengirim pertanyaan lewat aplikasi pesan internet untuk mengetahui alokasi anggaran.

"Banyak yang tanya ke saya, berapa anggaran untuk daerah. Mereka bertanya lewat WhatsApp. Karena budayanya seperti itu, gak mau yang rumit," kata Sri Mulyani.

Oleh karena itu, dengan adanya BAS Mobile ini, diharapkan para pejabat tersebut tak perlu lagi bertanya kepada Kementerian Keuangan. Mereka cukup mengakses melalui aplikasi tersebut sehingga kerja menjadi lebih efisien.

Lebih lanjut, aplikasi tersebut diluncurkan sebagai salah satu cara pemerintah untuk membuka akses terhadap informasi data anggaran daerah maupun pusat. Hal ini penting, mengingat keterbukaan anggaran merupakan bagian dari tata kelola untuk merealisasikan tujuan negara.

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

16 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

16 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

17 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

3 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya