Semester I 2019, RI Tak Lagi Pimpin Penjualan Mobil di ASEAN

Kamis, 12 September 2019 08:37 WIB

Seorang pekerja mengecek mobil yang siap diekspor di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (PT IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 8 Agustus 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Selama semester pertama tahun ini, Thailand membukukan penjualan mobil sebanyak 523.770 unit dari total 1,69 juta unit kendaraan terjual di kawasan ASEAN. Data ASEAN Automotive Federation (AAF) menyatakan, Thailand menjadi pemimpin penjualan dan diikuti oleh Indonesia sebanyak 481.577 unit.

Padahal, tahun lalu Indonesia masih memimpin sekaligus menjadi salah satu pasar terbesar di Asean. Turunnya penjualan domestik juga membuat Indonesia menjadi satu-satunya negara yang penjualanya tertekan di ASEAN.

Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan, perlambatan penjualan otomotif domestik terjadi sejumlah faktor yang membuat periode konsumen wait and see menjadi lebih panjang. Sebab, pada semester I/2019 terjadi Pemilu yang disusul Lebaran yang kemudian dilanjutkan dengan GIIAS 2019.

"Pasar domestik kita memang turun awalnya karena dampak Pemilu sehingga konsumen wait and see. Ada indikasi setiap kali Pemilu penjualan agak menurun," katanya, Rabu, 11 September 2019.

Secretary General AAF ini juga mengatakan, pada tahun ini periode konsumen yang wait and see lebih lama di mana setelah Pemilu langsung disambung dengan Lebaran. Padahal, Lebaran menjadi momentum penjualan bagi pelaku otomotif.

Advertising
Advertising

Setelah Lebaran, konsumen pun masih wait and see karena ada pameran GIIAS yang menjadi kesempatan melihat produk baru. Apalagi pada saat bersamaan terjadi perang dagang Amerika Serikat-China sehingga pertumbuhan ekonomi nasional sedikit terdampak. "Singapura juga melambat, Thailand juga sedikit melambat sehingga berdampak," katanya.

Indonesia telah menjual kendaraan ke kawasan ASEAN dan kinerja ekspor pada tahun ini sangat baik. Peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor masih terbuka karena memiliki basis produksi yang besar.

Tahun ini, Gaikindo menargetkan kinerja ekspor otomotif nasional lebih tinggi dari capaian 2018. "Kami harapkan bisa di atas jumlah ekspor tahun 2019 yang sebanyak 260.000an unit," kata Kukuh.

BISNIS

Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

4 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

5 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

6 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

10 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

11 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

11 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

16 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

19 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

25 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya