Ibu Kota Baru Diprediksi Kerek Pertumbuhan Kalimantan 3,7 Persen

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Rabu, 11 September 2019 15:21 WIB

Foto aerial kawasan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Sepaku dan Samboja, Kutai Kartanegara akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan proyek pembangunan ibu kota baru bisa ikut mengerek pertumbuhan regional Kalimantan. Menurut dia, pemindahan ibu kota itu dapat mengungkit pertumbuhan Pulau Kalimantan dalam jangka panjang sebesar 3,7 persen.

"Dalam jangka panjang pemindahan ibu kota diperkirakan bisa memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi Kalimantan hingga 3,7 persen, sedangkan dalam jangka pendek diperkirakan bisa sampai 3,6 persen," kata Bambang saat berkunjung ke kantor Tempo, Jakarta Selatan, Selasa 10 September 2019.

Sedangkan, jika dihitung secara nasional, ibu kota baru bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 0,1 persen dalam jangka panjang dan 0,5 peren dalam jangka pendek. Dari sisi lapangan kerja, pembangunan ibu kota baru juga bisa menambah lapangan kerja hingga 0,9 persen di level nasional dan 10,5 persen di regional Kalimatan.

Bambang mengatakan, dari sisi investasi, tiga provinsi yang bakal menerima manfaat pemindahan ibu kota adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Menurut kajian Bappenas, pembangunan ibu kota, bisa membetot investasi sebesar masing-masing 5,1 persen, 0,5 persen dan 0,1 persen di ketiga provinsi tersebut.

"Sedangkan lokasi sekitar yang bakal mendapat manfaat investasi paling besar ada di Provinsi Sulawesi Tengah. Kenapa? Karena penghasil batu pasir banyak ada di wilayah tersebut," kata Bambang.

Secara terpisah, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara tak sepakat jika pembangunan ibu kota baru bisa menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekonomi regional bahkan nasional. Hal in,i kata dia, berdasarkan studi yang telah dilakukan Indef baru-baru ini.

Advertising
Advertising

"Kami justru melihat pembangunan ibu kota itu hanya mendorong ekonomi Kalimantan Timur saja, artinya satu Pulau Kalimantan pun tak bergerak naik, apalagi nasional," kata Bhima ditemui di Universitas Pembangunan Nasional, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu 11 September 2019.

Malahan, pemindahan ibu kota baru bisa berpotensi menambah beban pelaku usaha. Hal ini salah satunya lewat penambahan ongkos bagi koordinasi antara pelaku usaha di Jakarta dengan pemerintah baru di Kalimantan.

Bhima menuturkan, dengan adanya biaya baru tersebut, bisa dipastikan harus ditanggung pelaku usaha sehingga muncul sebagai salah satu beban usaha. Dengan adanya beban tersebut, maka pemindahan ibu kota bukan menjadi katalis positif, tetapi justru negatif.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

3 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

3 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

4 hari lalu

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

6 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

7 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

7 hari lalu

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

Kementerian PUPR memastikan pihaknya idak bekerja terburu-buru dalam membangun IKN.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

17 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

23 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

23 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya