Teken MoU, BNPT Urusi Bom Ikan atas Permintaan Susi Pudjiastuti

Selasa, 10 September 2019 12:23 WIB

Kepala Badan Nasional Penaggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta bantuan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT Suhardi Alius untuk memberantas penggunaan bom ikan di perairan nusantara. Sebab, Susi menyebut bahan mesiu yang digunakan pada bom ikan sama saja dengan bom pada umumnya.

“Tapi kenapa yang ini diperbolehkan, tidak habis mengerti saya, kenapa bom ikan boleh diperjualbelikan,” kata dia usai menandatangani nota kesepahaman bersama BNPT dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2019.

Padahal, kata Susi, penggunaan bom ikan ini telah menyebabkan kerusakan pada ekosistem laut, salah satunya koral. Sebanyak 65 persen koral di Indonesia, kata Susi, rusak akibat penggunaan bom ikan, dan juga potasium sianida. Sehingga, hanya 35 persen saja saat ini koral yang tumbuh dengan baik.

Penindakan hukum terhadap penggunaan bom ikan sebenarnya sudah pernah terjadi. Pada Maret 2019, sepasang suami istri di Parepare, Sulawesi Selatan, ditangkap karena kedapatan membawa 120 detonator atau bahan yang bisa menyebabkan terjadinya ledakan. Ribuan detonator ini berasal dari Malaysia dan akan dipergunakan untuk bom ikan. “Tapi apa cuma itu dalam lima tahun, impossible, di sinilah kita yang kadang-kadang tidak peduli,” kata dia.

Suhardi menanggapi positif permintaan Susi ini. Menurut dia, Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Brigadir Jenderal Polisi Budiono Sandi telah memiliki wewenang untuk mengkonsolidasikan semua penuntut hukum. Selain itu, BNPT juga sudah memiliki tim sinergi yang berisi 36 kementerian dan lembaga. “Kami akan meminta kementerian atau lembaga terkait untuk mengawasi,” kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut Suhadi, permintaan dari Susi ini menjadi masukan yang baik bagi BNPT. Sebab, selama ini BNPT hanya fokus menangani kasus terorisme yang terjadi pada umumnya, belum masuk pada penggunaan barang seperti bom yang merusak lingkungan. Selanjutnya, kata Suhardi, BNPT bakal mempelajari jaringan pemasok hingga tata niaga dari penggunaan bom ikan ini. “Kami akan kerja terus,” kata dia.

Lebih lanjut, Suhardi mengatakan bukan kali ini saja ia membantu Susi Pudjiastuti. Saat masih menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri pada 2015, Suhardi juga membantu Susi di dalam Satuan Tugas 115 Illegal Fishing. Selain itu, hubungan juga terjalin karena Suhardi adalah senior SMA dari Mas Achmad Santosa, Koordinator Staf Khusus Satgas 115. “Beliau (Mas Achmad) adalah senior saya di segala bidang,” kata Suhardi.

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

11 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

19 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

38 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

40 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

41 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

41 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

5 Maret 2024

Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

Polda Jawa Timur memastikan mengevaluasi soal kelayakan gudang penyimpanan bahan peledak untuk mencegah terulangnya kejadian ledakan di markas Brimob.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya