Kebijakan OPEC Tak Berubah, Harga Minyak Naik jadi USD 62,59

Selasa, 10 September 2019 10:44 WIB

Seorang lelaki berdiri dekat dengan kilang Cardon, milik perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA di Punto Fijo, Venezuela 22 Juli 2016. [REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari satu bulan terakhir. Kenaikan harga komoditas ini salah satunya karena investor diyakinkan bahwa OPEC dan sekutunya akan terus memangkas produksi untuk membantu menyeimbangkan pasar minyak global.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober menguat 0,43 persen atau 0,25 poin ke level US$ 58,10 per barel pada pukul 06.13 WIB perdagangan Selasa, 10 September 2019. Harga minyak mentah sebelumnya ditutup menguat 2,4 persen atau 1,33 poin ke level US$ 57,85 per barel di New York Mercantile Exchange pada sehari sebelumnya.

Sementara itu, minyak Brent untuk kontrak November menguat 1,71 persen atau 1,05 poin dan ditutup di posisi US$ 62,59 per barel pada perdagangan Senin di ICE Futures Europe Exchange.

Dilansir Bloomberg, harga minyak menguat setelah Menteri Energi Arab Saudi yang baru diangkat Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan tidak akan ada perubahan signifikan dalam kebijakan OPEC+. Sebelum diangkat menjadi menteri, Pangeran Abdulaziz pernah menjabat sebagai deputi menteri selama belasan tahun dan dan menjadi menteri negara untuk energi sejak 2017.

Komite inti OPEC+ akan bertemu di Abu Dhabi minggu ini untuk meninjau kemajuan kesepakatan pemangkasan produksi minyak mentah. Sementara itu, investor juga fokus pada apakah nasib perundingan perdagangan AS dan China menjelang pertemuan pada bulan Oktober.

Advertising
Advertising

"Sebagian besar penguatan berasal dari berita Saudi. Tapi ada juga sejumlah optimisme dari perjanjian perdagangan di pertemuan yang akan datang," kata Phil Streible, analis pasar senior RJO Futures.

Minyak mentah di New York naik untuk sesi kelima berturut-turut di tengah optimisme seputar kebijakan OPEC. Menteri energi Uni Emirat Arab menjanjikan dorongan untuk membuat semua anggota berkomitmen untuk mengekang pasokan.

Sementara itu, menteri perminyakan Irak mengatakan baru-baru ini ada peningkatan produksi minyak karena permintaan domestik untuk listrik dan akan memompa lebih sedikit dalam beberapa bulan mendatang.

"Meskipun tidak ada perubahan radikal dalam kebijakan minyak, perkembangan selama akhir pekan terus menggarisbawahi komitmen Saudi untuk menstabilkan pasar dan mendorong harga lebih tinggi," kata Michael Tran, analis komoditas di RBC Capital Markets.

BISNIS

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

9 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

18 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

3 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya