2.000 Hektare Luas Lahan Terbakar di Sumsel Akibat Karhutla

Senin, 9 September 2019 17:25 WIB

Petugas jalan tol Indralaya-Palembang melakukan pengaturan lalu lintas saat terjadi kabut asap akibat kebakaran lahan gambut di Desa Pulau Semembu, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Senin, 5 Agustus 2019. BPBD Sumsel mencatat per awal Agustus, Ogan Ilir menjadi kabupaten dengan wilayah kebakaran lahan terluas yaitu seluas 121,5 hektare dari enam wilayah rawan kebakaran lahan dan hutan di Sumsel. ANTARA

TEMPO.CO, Palembang - Sejumlah kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang berlangsung lama dan meluas menimbulkan lahan terbakar di Sumatera Selatan terus meluas. Hingga kini sudah 2.000 hektare luas lahan terbakar sejak musim kemarau berlangsung pada Mei 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan Ansori di Palembang hari ini. Kebakaran hutan ini sebagian besar terjadi di Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas, Musi Banyuasin, dan Penukal Abab Lematang Ilir.

“Salah satu karhutla yang cukup hebat terjadi pada pertengahan Agustus lalu yakni di Muara Medak, Kabupaten Musi Banyuasin yang sampai dua pekan,” kata Ansori, Senin, 9 September 2019. Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini, BPBD melakukan operasi darat dan udara menggunakan sarana dan prasarana yang sudah disiapkan sebelumnya.

Khusus untuk operasi udara, sementara ini dikerahkan delapan unit helikopter yakni dua unit untuk patroli yakni satu pesawat Cessna Caravan dan satu unit heli AS350. Selain itu juga digunakan enam unit untuk waterbombing, yakni RA 22747 dan Kamov UR CIO yang pemadaman di Ogan Ilir (OI).

Sementara empat heli jenis RA 22583, RDPL 34230, RDPL 34140 PKL dan RDPL 3420 untuk pemadaman di Ogan Komering Ilir. Selain itu ada satu unit heli MI8 8156 yang khusus disiagakan di Pangkalan Udara TNI AU Palembang untuk perawatan.

<!--more-->

Ansori menjelaskan, sejauh ini titik kebakaran lahan mayoritas terjadi di wilayah Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir karena memiliki lahan gambut yang cukup luas. Lokasi berikutnya yakni di kawasan Tol Palembang Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Akibat kebakaran hutan yang terjadi dalam sepekan terakhir, Kota Palembang mulai diselimuti kabut tipis di pagi hari dan sore hari.

Sementara itu, Kota Batam Kepulauan Riau hari ini mulai diselimuti kabut asap dari kebakaran hutan yang tertiup dari beberapa daerah di Kepulauan Riau. "Ada kabut kiriman masih dari daerah Kepri," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim Batam, Suratman.

Berdasarkan arah angin dari Selatan, kabut asap yang sampai di Batam diperkirakan bukan berasal dari Riau, melainkan daerah Kepri, sekitar Batam. Menurut Suratman, kabut asap yang menaungi Kepri masih dalam kondisi baik dan tidak mempengaruhi transportasi udara, laut dan darat. "Jarak pandang masih bagus."

BMKG mencatat terdapat sedikitnya 17 titik api yang terdapat di Kepulauan Riau. Dari 17 titik api di Kepri, 8 di antaranya berasal dari Kabupaten Lingga, 3 di Natuna, 3 di Bintan, 1 di Karimun, 1 di Tanjingpinang dan 1 di Batam.

Sebanyak 3 titik api di Natuna terdapat di Bunguran Barat. Sedang di Lingga, titik api terdapat di Singkep. Kemudian di Bintan titik api terpantau di Bintan Utara, di Karimun di Moro, di Tanjungpinang di Bukit Bestari dan di Batam di Batam Kota. "Di Batam juga ada 1," kata dia. Suratman menambahkan, kabut asap di Batam bisa reda bila diguyur hujan.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

8 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

16 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

40 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

41 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

44 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

46 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

46 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

46 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

KLHK Pantau Sembilan Provinsi yang Rawan Karhutla

46 hari lalu

KLHK Pantau Sembilan Provinsi yang Rawan Karhutla

Menteri KLHK Siti Nurbaya pantau provinsi rawan karhutla, dari Riau sampai Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

46 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya