Menhub Bandingkan Mobil Esemka dengan Honda di Jepang

Minggu, 8 September 2019 19:49 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mengecek pengoperasian runway 3 di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu, 8 September 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai butuh suatu kebanggaan nasional agar mobil Esemka bisa berkembang, layaknya merek mobil lain di dunia. Menurut dia, wajar jika produk pertama dari Esemka belum sepenuhnya sempurna.

“Honda itu waktu pertama kali juga berwajah buruk, tapi orang Jepang semua menggunakannya,” kata Budi saat ditemui di Kantor Airnav Indonesia, Minggu, 8 September 2019.

Menurut Budi, produsen yaitu PT Solo Manufaktur Kreasi telah mempersiapkan mobil ini dengan cukup baik. Hal itu terbukti dari bangunan pabrik yang cukup besar, hingga layanan after sales service yang sudah disediakan oleh produsen. Terlebih, harganya juga dinilai cukup kompetitif dibandingkan produk serupa. “Saya pikir dengan harga kompetitif secara tidak langsung orang mau membelinya,” kata dia.

Tak hanya untuk pasar dalam negeri, Budi menyebut mobil Esemka yang baru saja diluncurkan berpeluang untuk diekspor ke negara-negara berkembang seperti Myanmar. Dia beralasan, Myanmar dan beberapa negara di sekitarnya bukanlah negara pabrikan mobil. “Jadi pasti hara kita kompetitif, itu salah satu contoh saja,” kata dia.

Sebelumnya pada Jumat, 6 September 2019, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah meresmikan fasilitas produksi Esemka di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi di Boyolali, Jawa Tengah. Adapun jenis mobil Esemka yang sudah diproduksi massal yakni Tipe Bima 1.2 dan Bima 1.3 adalah tipe kendaraan niaga (pikap).

Meski begitu, jumlah kendaraan yang sudah lulus uji tipe dari Kementerian Perhubungan sebenarnya sudah mencapai 12 tipe kendaraan. "Namun, untuk saat ini baru dua model yang diproduksi secara massal," kata Budi dalam acara peresmian tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan mobil Esemka jenis pikap ini memiliki keunggulan dari sisi harga ketimbang pikap lainnya. “Harganya kalau on the road sekitar Rp 105 jutaan. Di antara mobil pick up, ini paling murah,” kata dia.

Kendati tergolong murah, menurut Budi Setiyadi, mobil pikap keluaran Esemka bisa mengaspal di berbagai medan seperti pikap lainnya. Mobil pikap Esemka Bima ini dirakit menggunakan mesin 1,2L dan 1,3L dengan bahan bakar jenis bensin. Adapun mobil-mobil itu tersebut kini sedang menjalani serangkaian pengujian untuk finalisasi produk.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

4 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

13 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

13 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

14 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

15 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya