Ekonomi Kalimantan Timur Triwulan II 2019 Tumbuh 5,43 Persen

Reporter

Antara

Jumat, 6 September 2019 17:26 WIB

Orang-orang menurunkan bawang dari kapal kayu ketika mereka tiba dari Balikpapan di sebuah pelabuhan di Kabupaten Penajam Paser Utara, provinsi Kalimantan Timur, 28 Agustus 2019. Penajam Paser Utara adalah wilayah yang awalnya masuk Kabupaten Paser. Namun atas inisiatif sejumlah masyarakat, Penajam Paser Utara menjadi kabupaten sendiri pada 2002. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Samarinda -Provinsi Kalimantan Timur atau Kaltim pada triwulan II 2019 mengalami pertumbuhan ekonomi 5,43 persen (yoy). Namun angka ini turun dibanding triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,46 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan II tercatat lebih tinggi dibandingkan nasional yang sebesar 5,05 persen (yoy)," kata Kepala Perwakilan Bank Indonsia (BI) Provinsi Kaltim Tutuk SH Cahyono di Samarinda, Jumat, 6 September 2019.

Kinerja lapangan usaha utama yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan II adalah pertambangan dan industri pengolahan. Keduanya tumbuh lebih tinggi ketimbang periode sebelumnya.

Akselerasi lapangan usaha pertambangan dipengaruhi oleh faktor pasokan dan permintaan. Cuaca pada paruh pertama 2019 yang lebih kering memberikan dukungan bagi peningkatan produksi di open pit batu bara.

Sedangkan di sisi permintaan, peningkatan permintaan batu bara yang cukup tinggi dari Cina mampu mendorong kinerja ekspor Kaltim. Peningkatan permintaan batu bara tersebut sejalan dengan aksi frontloading importer batu bara dari Tiongkok, menyusul rencana kebijakan restriksi impor oleh Pemerintah Cina.

Advertising
Advertising

Sementara itu, lanjut dia, akselerasi kinerja lapangan usaha industri pengolahan bersumber dari beroperasinya kembali secara normal kilang minyak di Balikpapan, setelah adanya perawatan rutin di triwulan sebelumnya.

Di sisi industri pengolahan nonmigas, kinerja industri minyak kelapa sawit (CPO) terus membaik yang didorong oleh optimalisasi penggunaan B20, termasuk upaya pengembangan B30 serta permintaan dari eksternal yang cukup tinggi.

Namun ia memprediksi pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2019 Provinsi Kaltim mengalami perlambatan, yakni tetap tumbuh positif namun lebih rendah ketimbang triwulan II yang tumbuh 5,43 persen.

Melambatnya pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kaltim akibat permintaan eksternal untuk komoditas batu bara yang mulai menurun, padahal pendongkrak utama ekonomi Kaltim adalah batu bara.

Pemerintah Cina, lanjut dia, mulai menerapkan restriksi impor per Juli 2019 untuk menjaga target impor batu bara sesuai target akhir tahun 2019. “Langkah ini juga diambil untuk mendukung penjualan batu bara domestik Tiongkok yang mulai kehilangan daya saingnya karena harga di pasar internasional terus turun,” ucap Tutuk.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya