Kemenhub:Perlintasan Kereta tak Dijaga, 76 Korban Tewas pada 2019

Jumat, 6 September 2019 12:43 WIB

Perhubungan Tutup Perlintasan Sebidang di Rel Kereta

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Zulfikri mengakui mayoritas dari perlintasan sebidang pada jalur kereta api tidak dijaga. Akibatnya, korban jiwa terus berjatuhan akibat ditabrak oleh kereta yang melintas.

“Tentunya masalah perlintasan sebidang ini jadi perhatian kami,” kata dia dalam acara Focus Group Discussion atau FGD oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat, 6 September 2019.

Dari catatan Kemenhub, terdapat 5.238 perlintasan kereta api di seluruh tanah air. Dari jumlah ini, 39 persen atau 2.046 merupakan perlintasan sebidang yang sama sekali tidak ada penjagaan. Sementara, hanya 1.238 atau 23 persen perlintasan saja yang dijaga. Lalu, 1.570 atau 29 persen adalah perlintasan liar. Sisanya merupakan perlintasan tak sebidang.

Akibat kondisi ini, Kemenhub pun mencatat perlintasan sebidang yang jumlahnya mencapai ribuan di seluruh tanah air telah menyebabkan korban luka maupun jiwa yang tidak sedikit. Tahun 2018, terjadi 395 kecelakaan dengan korban luka dan meninggal sampai 245 orang. Tahun 2019, terjadi 260 kecelakaan dengan korban sampai 76 jiwa meninggal dunia.

Menurut Zulfikri, kecelakaan juga terjadi karena jumlah lintasan kereta yang dibangun oleh pemerintah semakin banyak. Hingga pertengahan 2019, Kemenhub sudah membangun 989 kilometer spoor (km'sp) jalur kereta api (KA) dari target 1.349,70 km'sp atau 73 persen. Selain lintasan yang semakin banyak, Zulfikri menyebut jumlah perjalan kereta pun juga semakin banyak.

Advertising
Advertising

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT Soerjanto Tjahjono mengungkapkan bahwa kecelakaan tak hanya terjadi karena perlintasan sebidang tak dijaga. KNKT juga menemukan adanya faktor human error dalam insiden demi insiden ini. Salah satunya pada insiden kecelakaan antara truk crane dan KA Inspeksi Sindoro di Sidoarjo, Jawa Timur tahun 2014.

Kecelakaan terjadi karena KA Inspeksi Sindoro dan truk melintas saat pintu tidak tertutup. Walhasil, dua orang meninggal dunia dan empat luka-luka. Dari temuan KNKT, ternyata penjaga pintu pos perlintasan meninggalkan pos penjagaan untuk membeli kopi. “Jadi meski pendelgasian perlintasan sebidang ini ada di Pemerintah Daerah, tapi pembinaan dan pengawasan tetap ada di Kemenhub,” kata dia.

Ketua Komisi Perhubungan DPR dari fraksi Partai Golkar, Fary Djemi Francis, meminta persoalan ini diselesaikan segera oleh pemerintah. Menurut dia, pemerintah bisa melakukan sejumlah cara, misalnya dengan membangun lebih banyak fly over atau mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif. “Saya juga minta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar menganggarkan ini di tahun depan,” kata dia.

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

18 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

21 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

23 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya