Bagi-bagi Tanah, Jokowi Ancam Cabut Lahan yang Menganggur

Kamis, 5 September 2019 22:31 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kedua kiri), Gubernur Kalbar Sutarmidji (kedua kanan), Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono (kiri) menaiki Kapal Angkatan Laut (KAL) Lemukutan saat menyusuri Sungai Kapuas di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 5 September 2019. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Pontianak - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan tanah kepada masyarakat Kalimantan seluas 19.499,75 Hektare untuk 760 Penerima dan 3.223 Kepala Keluarga (KK). Dia berharap lahan tersebut dapat dimanfaatkan, atau dicabut kembali.

“Nanti lahannya juga harus produktif, jangan dianggurkan, nanti bisa dicabut,” ujar Presiden di Taman Hutan Digulis Pontianak, Kalimantan Barat, 5 September 2019. Pembagian SK Tanah Objek Reforma Agraria ini dapat memberikan kepastian hukum kepada masyarakat kecil. Setelah itu, masyarakat bisa mengupayakannya untuk mendapat bantuan pembiayaan, atau pendampingan dari pemerintah daerah setempat.

“Ini bukan hanya yang (memiliki) lahan gede-gede, tapi untuk rakyat yang memiliki lahan kecil-kecil juga kita berikan,” tambahnya. Jokowi berharap masyarakat dapat segera mengurus sertifikat tanah ke Agraria setelah mendapatkan SK tersebut. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, kata Jokowi, telah menyatakan kesiapan untuk segera mengeluarkan sertifikat milik warga yang telah mendapatkan SK TORA.

Di kesempatan lain, Jokowi memanggil dua warga untuk mendengarkan rencananya dalam mengelola lahan milik mereka. Agung Gregorius, warga Sekadau, Kalimantan Barat maju ke depan setelah menyatakan akan menanami lahannya dengan jengkol.

Agung memiliki lahan sekitar satu hektare, dia memprediksi lahan tersebut dapat menghasilkan 200 pohon jengkol. “Harganya sedang bagus, bisa mencapai Rp18 ribu per kilo. Di jual ke Jawa,” katanya. Mendengar itu, Jokowi tergelak. “Yang nanam di Kalimantan, yang makan di Jawa,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Seorang warga lainnya, Hermanus, juga asli Sekadau, dengan semangat mengutarakan akan menanami lahannya dengan singkong. “Singkong bisa dimakan pengganti nasi. Semua juga suka, ayam, babi suka singkong,” katanya. Pernyataan Hermanus yang polos disambut tawa riuh hadirin. Hermanus bahkan mengaku tak tahu berapa banyak singkong yang akan ditanam di lahannya yang seluas satu hektar tersebut.

“Tak pernah saya hitung pak. Tanam-taman saja. Bua tapa dihitung,” cetusnya. Hermanus bahkan tidak akan menjual singkong miliknya. Menurutnya, singkong untuk dinikmati oleh keluarganya di kampung sebab ongkos angkutnya mahal bila dijual ke kota.

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

1 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

2 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

3 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

3 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

5 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

5 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

5 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

6 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya