Uni Eropa Diprotes, Bio Diesel Indonesia Disebut Terlalu Murah

Reporter

Eko Wahyudi

Kamis, 5 September 2019 17:27 WIB

Petugas mengisi bahan bakar B30 pada kendaraan saat peluncuran road test B30 di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019. Pemerintah akan mewajibkan penggunaan campuran biodiesel 30% atau B30 pada kendaraan mulai tahun depan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa sudah memberlakukan biaya masuk anti subsidi terhadap bio diesel Indonesia sebesar 8-18 persen sejak 14 Agustus 2019. Head of the Economic and Trade Section Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Raffaele Quarto menilai pemeberlakuan kebijakan tersebut terkait untuk menciptakan pasar yang seimbang.

"Perlindungan dagang merupakan aturan yang diciptakan untuk membuat pasar yang seimbang. Kami juga ingin melakukan perdagangan yang adil," ucapnya saat di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Kamis, 5 September 2019.

Menurutnya, pemberlakuan kebijakan tersebut lebih rendah, jika dibandingkan dengan pengenaan tarif BMAS Amerika Serikat terhadap bio diesel Argentina sebesar 30-65 persen. "Tetapi jika dibandingkan dengan aturan yang pernah diberlakukan tahun lalu terhadap Argentina sebesar 30-65 persen untuk bio diesel ini masih lebih kecil," ucapnya.

Selain itu, Raffaele menuturkan, dikenakannya tarif ini juga didasari oleh laporan-laporan dari perusahaan yang memproduksi biodiesel di Eropa. Perusahaan-perusahaan tersebut menilai bio diesel asal Indonesia sangat murah, bahkan lebih murah dari produksi perusahaan Eropa.

"Mereka mengeluhkan kenapa bio diesel di indonesia bisa lebih murah dari seharusnya. Jadi perusahaan yang memproduksi bio diesel di Eropa memprotes karena biodiesel dari Indonesia itu disubsidi," ujar Rafaelle.

Advertising
Advertising

Dia mengungkapkan, pemberlakuan aturan ini hanya sementara. Rafaelle beralasan hanya ingin mengikuti aturan dari World Trade Organization (WTO).

Rafaelle menyayangkan, banyaknya tuduhan yang tidak berdasar dialamatkan kepada Uni Eropa mengatakan negara yang anti subsidi dan anti dumping.

Adapun daftar perusahan yang sudah dikenakan tarif anti subsidi per tanggal 26 Juli 2019 adalah PT. Ciliandra Perkasa 8,0 persen, PT. Intibenua Perkasatama (Musim Mas Group) 16,3 persen, PT. Musim Mas (Musim Mas Group) 16,3 persen, PT. Pelita Agung Agrindustri (Permata Group) 18,0 persen, PT. Permata Hijau Palm Oleo (Permata Group) 18,0 persen, PT. Wilmar Nabati Indonesia (Wilmar Group) 15,7 persen, PT. Wilmar Bioenergi Indonesia (Wilmar Group) 15,7 persen.

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

10 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

10 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

11 hari lalu

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

12 hari lalu

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.

Baca Selengkapnya

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

13 hari lalu

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya