Cabai Sumbang Inflasi Hingga 0,1 Persen, Ini Siasat Kementan

Selasa, 3 September 2019 17:15 WIB

Tim Pengendali Inflasi Terpadu Daerah Kota Kediri menggelar operasi pasar di Jl PK Bangsa Kediri menyusul naiknya harga cabai di pasaran. TEMPO/HARI TRI WASONO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menyatakan bakal mendorong produksi untuk mengantisipasi lonjakan kenaikan harga komoditas cabai merah dan rawit. Langkah ini merupakan salah satu strategi Kementerian untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai yang menyumbang inflasi hingga 0,1 persen.

"Kami dorong produksinya terus. Kemarin sudah saya sampaikan juga bahwa cabai itu karena imbas dari panen dari berapa bulan lalu panen terus harga anjlok sehingga petani tak lagi merawat tanamannya," kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa 3 September 2019.

Prihasto menuturkan harga cabai yang melonjak tersebut juga disebabkan kondisi kemarau panjang yang sedang terjadi saat ini. Selain itu, minimnya produksi cabai juga akibat dari banyaknya petani yang tak banyak menanam cabai usai harganya yang anjlok.

Kendati demikian, Prihasto yakin pada bulan ini harga cabai kembali normal. Sebab, bulan-bulan ini merupakan waktu tanam khususnya bagi komoditas cabai.

Badan Pusat Statistik atau BPS sebelumnya menyebut bahwa inflasi bulan Agustus 2019 mencapai 0,12 persen. Kenaikan angka inflasi tersebut salah satunya disumbang oleh kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit.

Advertising
Advertising

Menurut BPS, kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit masing-masing mencapai 0,1 persen dan 0,07 persen. Kenaikan itu terjadi karena adanya penurunan suplai di beberapa sentra produksi karena musim kemarau. Kenaikan tersebut terjadi di 62 kota di Indonesia.

Berita terkait

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

16 menit lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

3 jam lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

2 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

3 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

5 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

5 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya