Cathay Pacific Larang Awak Kabin Terbang Gara-gara Botol Oksigen

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 3 September 2019 09:18 WIB

Laba Cathay Pacific Melonjak Tiga Kali Lipat

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Ltd. dikabarkan melarang terbang sejumlah awak kabin menyusul ditemukannya botol oksigen darurat dengan isi yang menipis atau benar-benar kosong.

Seorang juru bicara maskapai asal Hong Kong itu pada Selasa, 3 September 2019 mengatakan staf-staf tersebut dilarang terbang guna membantu penyelidikan atas masalah ini.

Otoritas penerbangan China juga tengah melakukan penyelidikan terkait hal tersebut bersama pihak regulator Hong Kong dan kepolisian setempat, seperti dilaporkan South China Morning Post.

Pekan lalu, pihak Cathay mengungkapkan bahwa inspeksi rutin pra-penerbangan di dua pesawat terbang menemukan 13 tabung oksigen telah kosong sebagian atau benar-benar habis.

Botol-botol tersebut, yang dirancang untuk digunakan oleh kru jika terjadi depressurisasi darurat, kemudian segera diisi ulang sehingga tidak mengganggu keselamatan terbang.

Advertising
Advertising

Penyelidikan ini menjadi beban lebih lanjut bagi CEO baru Cathay Augustus Tang beberapa pekan setelah pihak regulator China mengancam akan melarang penerbangan Cathay ke China daratan karena dukungan beberapa stafnya atas aksi protes di Hong Kong.

Aksi demonstrasi massa yang telah melanda Hong Kong selama beberapa bulan terakhir juga berdampak negatif pada permintaan bepergian ke kota tersebut, pusat tersibuk di Asia untuk lalu lintas internasional.

Maskapai ini sedang menyelidiki tiga kasus perusakan botol oksigen bulan lalu, yang terbaru pada 31 Agustus, menurut South China Morning Post, seperti dilansir Bloomberg.

Menurut surat kabar itu, mengutip memo kepada karyawan Cathay Pacific pada Senin, 2 September 2019. staf, petugas katering, pembersih, dan teknisi yang dilarang terbang akan berada di bawah lingkup penyelidikan.

Memo itu juga mengumumkan protokol keamanan lebih ketat yang mengharuskan staf melakukan pemeriksaan terperinci di pesawat setidaknya setiap 60 menit antarlayanan.

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

8 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

9 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

10 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

13 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

15 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

21 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

21 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

26 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya