Lamongan Luncurkan Alat Pembayaran Non Tunai La Pay

Minggu, 1 September 2019 22:05 WIB

Ilustrasi perangkat Electronic Data Capture (EDC)/ transaksi non tunai /kartu kredit / debit. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Lamongan- Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur secara resmi meluncurkan La Pay, yaitu alat pembayaran non tunai yang dikelola pemerintah setempat. Peluncuran digelar saat Minggu Ceria di Alun-alun Kota Lamongan, Minggu 1 September 2019.

Belasan gerai milik Organisasi Pemerangkat Daerah atau OPD melayani masyarakat yang menggunakan cara pembayaran dari LA Pay. Di antaranya Bank Jatim, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Persela Storage pun juga Nasi Boran—nasi khas Lamongan. Program LA Pay ini, kerja sama Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan PT Veritra Sentosa Internasional.

Bupati Lamongan Fadeli mengatakan, saat ini masyarakat Lamongan telah dimanjakan dengan teknologi financial. Yaitu melakukan transaksi pembayaran melalui digital. Kemana-mana tidak perlu membawa banyak uang. “Cukup membawa handphone yang berisikan aplikasi LA Pay, dapat digunakan untuk transaksi apapun,” ungkap Fadeli.

Tak hanya transaksi jual beli, Fadeli menjelaskan pembayaran Baznas bahkan infaq pun bisa dilakukan dari rumah. Saat ini sudah beberapa masjid tergabung dengan LA Pay. Di antaranya Masjid Agung Lamongan dan Al-Azhar. Masyarakat Lamongan juga bisa berinfaq melalui scan barcode di kotak amal.

Fadeli mengungkapkan, aplikasi LA Pay ini tidak hanya bisa dilakukan di Lamongan saja, tetapi di seluruh Indonesia. Karena LA Pay adalah bagian dari PayTren yang sudah diakui secara nasional.

Advertising
Advertising

Direktur Keuangan PayTren Deddi Nordiawan mengungkapkan, PayTren hadir sebagai karya 100 persen anak bangsa. Kini hadir di Lamongan bersama melahirkan LA Pay. “Jadi Kabupaten Lamongan adalah yang pertama memiliki alat pembayaran digital sendiri di Indonesia,” ungkap Deddi Nordiawan.

Deddi Nordiawan menjelaskan berbagai keistimewaan dari LA Pay. Di antaranya bisa memberikan fasilitas teknologi yang bisa digunakan oleh masyarakat Lamongan. Yaitu bertansaksi baik di Lamongan maupun di luar. Keistimewaan lainnya, yakni LA Pay memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah atau PAD Lamongan.

Berita terkait

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

7 hari lalu

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

Pembayaran paspor kini bisa dilakukan secara online melalui m-Banking. Berikut cara pembayaran M-Paspor lewat m-Banking yang mudah.

Baca Selengkapnya

Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

10 hari lalu

Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

Cara mengganti akun pembayaran Google Play dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.

Baca Selengkapnya

KCIC Hadirkan Layanan Kereta Makan di Perjalanan Whoosh, Pembayaran Baru Bisa Tunai

21 hari lalu

KCIC Hadirkan Layanan Kereta Makan di Perjalanan Whoosh, Pembayaran Baru Bisa Tunai

KCIC menghadirkan layanan kereta makan, sehingga penumpang tidak perlu khawatir kelaparan di perjalanan kereta cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya

Syarat Gadai Emas di Pegadaian, Perhatikan Bunga dan 3 Jenis Pembayarannya

32 hari lalu

Syarat Gadai Emas di Pegadaian, Perhatikan Bunga dan 3 Jenis Pembayarannya

Ini syarat untuk gadai emas di Pegadaian. Ketahui bunga dan cara 3 jenis pembayarannya.

Baca Selengkapnya

Cara Bayar Zakat Fitrah Melalui Baznas secara Online

43 hari lalu

Cara Bayar Zakat Fitrah Melalui Baznas secara Online

Masyarakat dapat membayar zakat fitrah secara mudah melalui berbagai saluran, termasuk pembayaran online melalui Baznas.

Baca Selengkapnya

Menaker Ida Fauziyah Minta Perusahaan Cairkan THR Paling Lambat H-7 Sebelum Idul Fitri

46 hari lalu

Menaker Ida Fauziyah Minta Perusahaan Cairkan THR Paling Lambat H-7 Sebelum Idul Fitri

Kementerian Ketenagakerjaan segera mengeluarkan surat edaran mengenai penetapan pembayaran THR bagi gubernur di seluruh Indonesia untuk diteruskan kepada para pengusaha.

Baca Selengkapnya

BI Catat Transaksi QRIS Capai Rp 31,65 Triliun, Melonjak 149,46 Persen

21 Februari 2024

BI Catat Transaksi QRIS Capai Rp 31,65 Triliun, Melonjak 149,46 Persen

Bank Indonesia mencatat transaksi pembayaran menggunakan QRIS naik signifikan pada Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Perketat Aturan, OJK Pastikan Tidak Akan Lindungi Konsumen Nakal

2 Februari 2024

Perketat Aturan, OJK Pastikan Tidak Akan Lindungi Konsumen Nakal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan cara penagihan utang atau kredit oleh debt collector Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) semakin diperketat.

Baca Selengkapnya

Sebut Pinjol Bukan Solusi, Pengamat: Ada Mahasiswa Tak Mampu Justru Bayar UKT Lebih Mahal dari yang Mampu

28 Januari 2024

Sebut Pinjol Bukan Solusi, Pengamat: Ada Mahasiswa Tak Mampu Justru Bayar UKT Lebih Mahal dari yang Mampu

Pengamat pendidikan Bukik Setiawan menilai, skema pinjaman online atau Pinjol bukanlah solusi untuk pembayaran UKT.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Gandeng Pinjol Danacita untuk Pembayaran UKT, Ini Alasan Universitas Paramadina

28 Januari 2024

Dua Tahun Gandeng Pinjol Danacita untuk Pembayaran UKT, Ini Alasan Universitas Paramadina

Universitas Paramadina merupakan salah satu perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Pinjol Danacita dalam pembayaran UKT.

Baca Selengkapnya