Penjualan Mobil Susut 6 Persen, Bos Astra: Masih Ada Potensi

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Senin, 26 Agustus 2019 15:22 WIB

Suasana penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta, Senin 20 Mei 2019. Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menyatakan penjualan mobil bekas menjelang mudik Lebaran 1440 H meningkat dibandingkan hari biasa pada bulan sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil produksi PT Astra Internasional Tbk. atau ASII menyusut sebesar 6 persen atau setara 253 ribu unit, sepanjang semester 1 2019. Meski menurun, Presiden Direktur Astra Internasional Prijono Sugiarto mengatakan, pasar mobil masih berpotensi.

"Yang jelas masih ada potensi di bidang permobilan. Karena itu, kami beranikan diri gelontorkan belanja moda agar tetap xi Apalagi, kami masih jadi lowest cost producer," kata Prijono di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin 26 Agustus 2019.

Prijono menjelaskan, potensi tersebut juga terlihat dengan keberanian produsen mobil asal Cina yang telah masuk ke pasar Indonesia. Produsen tersebut, berani membuat kapasitas produk mobil sebesar 120 ribu, namun total penjualan baru sebesar 20 ribu.

Penjualan mobil yang menurun tersebut menunjukkan persaingan yang cukup ketat di industri ini. Apalagi, dengan masuknya produsen asal Cina membuat industri ini menghadapi perang diskon diantara produsen.

Data dari Gaikindo menunjukkan, sepanjang semester 1 2019 penjualan mobil menurun sebesar 13 persen atau jumlahnya menjadi 481.557 ribu dari sebelumnya 553.773 ribu. Meski menurun, pangsa pasar milik Astra justru naik dari sebelumnya 48 persen menjadi 53 persen.

Advertising
Advertising

Penjualan mobil yang menurun tersebut kemudian ikut berefek pada total laba yang diterima Astra Grup. Dalam laporan yang diunggah keterbukaan informasi, total laba bersih yang diraup mencapai Rp 9,8 triliun sepanjang semester 1 2019. Angka ini menurun jika dibandingkan semester yang sama 2018 yang menembua Rp 10,3 triliun.

Adapun sumbangan sektor industri otomotif tersebut memberikan kontribusi sebesar 35 persen dari total laba. Jumlah ini menurun dari sebelumnya mencapai 40 persen pada semester 1 2018.

"Penurunan laba ini sejalan dengan lemahnya konsumsi domestik, sedang menurunnya harga komoditas dan juga penjualan mobil dan motor yang masih flat tahun ini. Selain itu penjualan alat berat juga ikut drop," kata Prijono.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

3 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

30 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

6,8 Juta Kendaraan Akan Melintas pada Arus Mudik Lebaran, Astra Infra Beberkan Langkah Antisipasinya

31 hari lalu

6,8 Juta Kendaraan Akan Melintas pada Arus Mudik Lebaran, Astra Infra Beberkan Langkah Antisipasinya

Astra Infra mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran tahun ini yang diperkirakan mencapai 6,8 juta kendaraan. Apa saja yang dilakukan perusahaan?

Baca Selengkapnya

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

45 hari lalu

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.

Baca Selengkapnya

Bersama, Berkarya, Berkelanjutan dalam SATU Indonesia Awards

46 hari lalu

Bersama, Berkarya, Berkelanjutan dalam SATU Indonesia Awards

SATU Indonesia merupakan langkah nyata dari Grup Astra untuk turut berperan aktif serta memberikan kontribusi demi meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karsa, cipta, dan karya

Baca Selengkapnya

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

46 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

51 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

15 Tahun Apresiasi Astra untuk Anak Muda Lewat SATU Indonesia Awards

56 hari lalu

15 Tahun Apresiasi Astra untuk Anak Muda Lewat SATU Indonesia Awards

Tahun ini menjadi momentum 15 tahun perjalanan apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

59 hari lalu

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya