Penumpang Kapal Terbakar KM Santika Nusantara Tiba di Surabaya, 3 Meninggal

Minggu, 25 Agustus 2019 11:39 WIB

Petugas memindahkan tiga jenazah korban kapal terbakar KM Santika Nusantara ke Surabaya, di Pulau Masalembo, Jawa Timur, Sabtu, 24 Agustus 2019. Hingga saat ini tiga orang ditemukan meninggal dalam kejadian terbakarnya KM Santika Nusantara di Perairan Laut Utara Pulau Masalembou. ANTARA/PLP Tanjung Perak Surabaya

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 56 penumpang kapal roll on roll off KM Santika Nusantara yang dievakuasi dengan kapal patroli Sea and Coast Guard dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai atau PLP Kelas I Surabaya KNP Chundamani tiba di Surabaya pada Sabtu petang, 24 Agustus 2019. Kedatangan penumpang disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub, Ahmad.

Ahmad melaporkan, tiga dari 56 korban yang dievakuasi telah meninggal dunia.
"Tiga orang korban yang meninggal tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis pada Minggu, 25 Agustus 2019.

Adapun ia memastikan, 53 korban lainnya berada kondisi sehat dan baik. Penumpang selamat pun langsung diperiksa, diberi konsumsi, kemudian dipulangkan ke rumah masing-masing dengan transportasi yang telah disediakan.

Sementara itu, korban yang berdomisili di luar kota Surabaya memperoleh fasilitas menginap sementara. Sebelumnya, kapal KM Santika Nusantara yang terbakar diketahui membawa ratusan penumpang. Namun, jumlahnya sampai sekarang masih belum terkonfirmasi secara pasti.

Selain membawa penumpang, kapal nahas tersebut membawa 84 unit kendaraan berbagai jenis. Juru bicara Basarnas Surabaya, Tholib Vatelehan, mengatakan total korban terdata hingga Sabtu pukul 11.00 WIB berjumlah 303 penumpang.

Setelah kabar terbakar, korban sempat dievakuasi ke Pulau Masalembo. Masyarakat setempat memberikan bantuan berupa makanan dan pakaian.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT tengah menginvestigasi penyebab terbakarnya Kapal KM. Santika Nusantara. Sejumlah data dikumpulkan termasuk menggali keterangan para penumpang.

Investigator KNKT Nico Maris, mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data. "Kita cari bukti awal untuk mengungkap penyebab kebakaran KM Santika Nusantara ini lebih dulu," ujarnya.


ANTARA

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

13 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

19 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

20 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

22 hari lalu

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

22 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

23 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya